Kemenkes Sebut Sudah Ada 2,4 Juta Anak Divaksin untuk Dosis Pertama

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak bulan Juli 2021, program vaksinasi Covid-19 untuk anak dan remaja telah dilaksanakan.

Pemerintah menyelenggarakan vaksinasi untuk anak dikarenakan anak juga rentan tertular.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian RI, dr Prima Yosephone MKM.

Anak dan remaja yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia ada sekitar 10 persen dari total keseluruhan kasus.

Baca juga: Kemenkes Sebut 442.743 Anak dan Remaja Terinfeksi Covid-19

Baca juga: Belanda Donasikan 3 Juta Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Sedangkan angka kematian akibat terinfeksi Covid-19 pada anak bahkan lebih dari 0,22 persen.

Saat ini, perkembangan anak yang sudah divaksinasi, terhitung per juli sampai tanggal 19 Agustus, sudah ada 2,4 juta orang. Artinya, sudah 9 persen anak yang divaksin dari total target.

"Untuk target anak usia 12-17 ada sekitar 26 juta. Nah itu untuk dosis pertama sudah 2,4 juta dosis. Sedangkan dosis kedua sekitar 1 juta atau 4 persen," ungkapnya pada acara MNC Trijaya, Jumat (20/8/2021).

Oleh karena itu menurut dr Prima, perlu dilakukan percepatan untuk segera mencapai target 26 juta anak tersebut.

Di sisi lain, dr Prima pun menyebutkan vaksin yang digunakan pada anak dan remaja saat ini adalah Sinovac.