Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Warga Berebut Vaksin Pfizer di Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square

Bahkan masyarakat saling berebut antrean hingga bersitegang dengan petugas vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi Covid-19 yang menyediakan vaksin Pfize

Editor: Johnson Simanjuntak
Lusius Genik
Masyarakat melalui skrining kesehatan sebelum menerima suntik vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Animo masyarakat menyambut vaksin Pfizer, vaksin Covid-19 buatan Amerika Serikat, sangat besar. 

Bahkan masyarakat saling berebut antrean hingga bersitegang dengan petugas vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi Covid-19 yang menyediakan vaksin Pfizer.

Di sentra vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, masyarakat telah mengantre sejak sekira pukul 05.00 WIB. 

Mereka sengaja datang sejak subuh hanya untuk mendapatkan vaksin Pfizer.

Demikian disampaikan Kolonel Piter Dwi Ardianto, Koordinator Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square kepada Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (24/8/2021). 

"Kami di sini biasanya mulai pukul 08.00 WIB. Kemudian saya datang sekitar pukul 07.00 WIB, masyarakat sudah banyak. Mereka mengantre di sini dari jam 05.00 WIB, itu karena mereka pengin dapat (vaksin) Pfizer," ucap Piter.

Piter menjelaskan, ini adalah hari pertama vaksin Pfizer digunakan di sentra vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square. 

Baca juga: Kemenkes: Indonesia Akan Terima 80,7 Juta Vaksin Covid-19 pada September 2021

Hanya ada 120 dosis vaksin Pfizer yang disediakan untuk masyarakat pada hari pertama ini. 

"Ini adalah pertama kami menerima vaksin pfizer dari puskesmas Cilandak untuk menyelenggarakan 120 dosis," kata Piter.

Piter mengungkapkan, dosis vaksin Pfizer yang hanya 120, tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang datang. 

Mereka yang datang sejak subuh, kata Piter, memaksa untuk mendapatkan vaksin Pfizer.

Alhasil, Piter sempat bersitegang dengan mereka.

"Ramai sekali mereka. Sehingga mereka yang berdiri, itu agak keras ngomongnya sama saya. Mereka sedikit emosi, saya pribadi terus terang menanggapi sempat agak emosi," tutur Piter. 

"Bersitegang hanya sebatas saling bicara keras, dia ngotot pengin dapat vaksin pfizer. Dia beralasan sudah menunggu dari jam 05.00 WIB. Jadi kalau datang dari subuh, kami harusnya dapat vaksin pfizer," sambung Piter.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan