Virus Corona
Menkes Sebut Booster Nakes Tak Harus Pakai Vaksin Moderna, Boleh dengan Sinovac
Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin Covid-19 booster untuk tenaga kesehatan (nakes) boleh menggunakan vaksin Sinovac.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin Covid-19 booster untuk tenaga kesehatan (nakes) boleh menggunakan vaksin Sinovac.
Booster untuk nakes tidak harus menggunakan vaksin Moderna.
"Memang bagi para nakes yang vaksin ketiganya tidak nyaman dengan platform yang berbeda kita tetap membuka opsi untuk suntik ketiganya, boosternya dengan platform yang sama (Sinovac)," ujar Budi dalam rapat dengar pendapat bersama komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021).
Menurut Budi, tak dipungkiri masih ada kekhawatiran terkait pencampuran vaksin merk berbeda.
Baca juga: Miliki Efikasi 91%, BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V
Untuk itulah pihaknya membuka opsi agar nakes dapat memilih booster menggunakan jenis vaksin sebelumnya atau ber-platform sama.
"Saya lihat acceptense dari para nakes ini. Sekarang sudah jauh lebih tinggi daripada saat pertama kali kita belum belum bisa mendapatkan penerimaan tenaga kesehatan karena takut ada dampaknya, terutama kalau itu mixing tapi sekarang penerimaannya sudah jauh cukup tinggi," jelas Budi.
Ia memaparkan, capaian vaksinasi booster untuk nakes terbilang cepat.
Dalam dua minggu terakhir, kurang lebih 34 persen SDM kesehatan atau hampir 450 ribu nakes telah menerima suntikan dosis ketiga.
"Paling tinggi ada di daerah Bali dan Kepulauan Riau," imbuh mantan wamen BUMN ini.'
booster vaksin Covid-19
Vaksinasi Nakes Jenis Moderna
Suntikan Booster Covid-19
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Virus Corona
Pakar Ingatkan Potensi Serius Long Covid-19 dari Subvarian XBB.1.5 |
---|
VIDEO Cerita Jokowi Bersemedi 3 Hari untuk Putuskan Indonesia Tidak Lockdown |
---|
Update Covid-19 Indonesia 26 Januari 2023, Tambah 322 Kasus Baru, 4.600 Kasus Aktif |
---|
VIDEO Jokowi Ceritakan Sulitnya Tangani Pandemi: Penerimaan Negara Anjlok 16 Persen |
---|
Transisi Corona Level 5 Jepang Mulai 8 Mei 2023 |
---|