Virus Corona
761 Ribu Orang Tidak Lolos Skrining PeduliLindungi
Pemerintah akan semakin memperluas penerapan aplikasi PeduliLindungi kedalam kegiatan sejumlah sektor selama Pemberlakuan
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Pemerintah akan semakin memperluas penerapan aplikasi PeduliLindungi kedalam kegiatan sejumlah sektor selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) yang juga merupakan penanggungjawab pelaksanaan PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan per 5 September 2021 kemarin sebanyak 21 juta orang telah menggunakan aplikasi Pedulilindungi.
"Per 5 september kemarin, total masyarakat yang melakukan skrining dengan penggunaan aplikasi Pedulilindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lain-lainnya telah mencapai hampir 21 juta orang," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual, Senin, (6/9/2021).
Baca juga: Politisi PKS Kritik Pemerintah Soal Pengelolaan Anggaran Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Percepat Penanganan Covid-19, Sektor Swasta Distribusikan 90 Tabung Oksigen
Dari jumlah tersebut, kata luhut sebanyak 761 ribu orang berkategori merah atau tidak lolos skrining. Sehingga, tidak bisa melakukan aktivitas yang dibatasi oleh pemerintah tersebut.
"Juga terdapat 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat Untuk mencoba melakukan aktivitas publik," katanya.
Luhut menegaskan bahwa keamanan data dalam aplikasi PeduliLindungi aman.
Pemerintah menjamin kemanan data yang kini dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tersebut.
"Penanganan keamanan data dibantu oleh BSSN. Pemerintah akan terus mengambil langkah langkah perbaikan agar masyarakat menggunakan PeduliLindungi semakin baik," pungkasnya.