Sabtu, 9 Agustus 2025

Virus Corona

Pemerintah Terus Lakukan Evaluasi PPKM Berbasis Level Jelang Libur Panjang

Pemerintah menyatakan akan terus melakukan evaluasi PPKM berdasarkan level jelang libur panjang.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menyatakan akan terus melakukan evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jelang libur panjang Maulid, Natal, dan Tahun Baru.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan ada beberapa upaya yang akan dan sedang dilakukan pemerintah mengantisipasi adanya lonjakan kasus akibat libur panjang.

Pertama, memastikan pelonggaran aktivitas lapangan yang diikuti dengan pengendalian yang ketat.

Kedua, meningkatkan laju vaksinasi lansia, terutama di wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi.

“Tujannya jika terjadi gelombang berikutnya, yang tentunya tidak kita harapkan, angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan,” kata Reisa.

Ketiga, mendorong percepatan program vaksinasi untuk anak.

Baca juga: 5 Catatan Penting Agar Pelaksanaan Acara Besar dan Keagamaan Aman dari Penyebaran Covid-19

Pada saat liburan natal dan Tahun Baru imunitas anak dari vaksin diharapkan sudah terbentuk.

Keempat, melakukan antisipasi bagi kunjungan wisata internasional yang akan melakukan wisata ke Bali menyusul akan dibukanya Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kelima, mendorong Pemda agar betul-betul serius mengawasi kegiatan masyarakat dan mengawasi protokol kesehatan (prokes) yang harus dijalankan.

Baca juga: Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19, Ini Langkah Check In PeduliLindungi di Aplikasi Gojek

Keenam, pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap selalu taat prokes agar kasus di Indonesia konsisten

“Disipilin prokes tetap jadi kunci utama bagi setiap daerah agar level PPKM daerah tidak naik," ujarnya.

Pemerintah meminta masyarakat melakukan 3 syarat kunci adaptasi baru sebelum menghadiri acara besar atau liburan.

Di antaranya sudah divaksinasi, jangan lengah terhadap prokes, dan persiapan yang baik.

"Pandemi masih ada, virusnya masih mengintai, namun dengan itu semua kita dapat menekan resiko menjadi serendah mungkin,” ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan