Virus Corona
Berikut Harga Tes Swab PCR Terbaru di Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya
Berikut daftar harga tes PCR di kawasan Jabodetabek yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber :
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Malvyandie Haryadi
Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Ganti Winarno saat dihubungi Minggu (24/10/2021) mengatakan, lab Kimia Farma siap memberikan layanan pemeriksaan PCR sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Kimia Farma siap dari segi ketersediaan bahan dan ketersediaan tenaga medis untuk melakukan PCR sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan," ujarnya saat dihubungi hari ini.
Dia mengatakanm lab Kimia Farma berkomitmen menjadi laboratorium pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan PCR baik untuk mengdiagnosis penyakit Covid-19 maupun sebagai pemenuhan syarat perjalanannya.
4. Burmame
Melalui akun instagramnya Burmame Farmasi Swab test yang memiliki 38 lokasi juga masih menerapkan harga tes PCR sesuai anjuran pemerintah yakni 495 ribu untuk hasil 24 jam, untuk hasil 16 jam sebesar 750 ribu, serta hasil 10 jam 900 ribu.
Sementara untuk tes rapid antigen Burmame mematok harga mulai 99 ribu - 150 ribu.

5. Intibios Lab & Klinik
Intibios Lab & Klinik melayani tes PCR dengan metode swab drive thru.
Dikutip dari laman IG nya, laboratorium ini menetapkan harga 495 ribu untuk tes PCR dan swab antigen sebesar 95 ribu.
Harga tersebut berlaku di 35 lokasi di pulau Jawa. Harga tes PCR ini tidak berlaku untuk lokasi laboratorium di Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Sekar AP II Surati Presiden
Serikat karyawan Angkasa Pura II melayangkan surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, terkait kewajiban tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) bagi penumpang pesawat.
Surat yang dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut, berisi beberapa poin terkait tidak adanya keseimbangan mengenai aturan perjalanan khususnya untuk angkutan udara.
Dalam surat tersebut, serikat karyawan Angkasa Pura II menyampaikan bahwa angkutan udara relatif memiliki protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
Serikat karyawan Angkasa Pura II menjabarkan ada alasan mengapa syarat PCR tidak relevan untuk penumpang pesawat.