Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Tak Hanya Satu, Menkes Sebut Ada Lima Orang Lagi yang Kemungkinan Positif Varian Omicron

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan ada seorang pasien berinisial N terkonfirmasi Omicorn.

Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menkes Budi Minta Indonesia Waspada Alami Kelonjakan Seperti di Eropa (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) Senin (22/11/2021)Tak Hanya Satu, Menkes Sebut Ada Lima Orang Lagi yang Kemungkinan Positif Varian Omicron 

Mantan dirut Bank Mandiri ini mengatakan, kabar kemunculan varian Omicron di Indonesia ini diharapkan membuat masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Kamboja Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron, Menginfeksi Seorang Ibu Hamil

Baca juga: Pelaku Perjalanan Meningkat, Pemerintah Upayakan Tes Khusus untuk Deteksi Varian Omicron

"Tidak usah khawatir, tidak usah panik tetap kita hidup seperti biasa, yang paling penting adalah jaga kewaspadaan," pesan Budi.

Budi tak lupa mengingatkan masyarajat, agar tidak kendor untuk terus memakai masker dan menjaga jarak.

Pastikan jangan terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang.

"Tolong juga dipastikan kurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak penting. Sekarang penyebaran Omicron memang terbukti sangat cepat di Inggris yang tadinya cuma 10 kasus per hari, naik 100 kasus per hari ,sekarang sudah 70.000 per hari. Lebih tinggi daripada puncaknya kasus yang terjadi di Indonesia pada bulan Juli 50 ribu kasus per hari jadi penularannya sangat cepat," jelas dia

Meski masih dalam penelitian, bagaimana dampak Omicron, apakah menjadi lebih berat, namun laju penularan varian ini perlu diwaspadai.

"Jadi penularan yang tinggi di ujungnya akan bisa memberikan tekanan di rumah sakit," imbuhnya.

Pasien Tanpa Gejala

Sebelumnya ia mengumumkan, seorang pekerja kebersihan (N) di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Hal itu diperkuat dengan data Whole Genome Sequencing (WGS) bersangkutan yang dikirim ke GISAID.

Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).
Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021). (istimewa)

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ujar Budi.

Budi menerangkan, pasien N adalah pekerja pembersih di rumah sakit wisma atlet.

Pada tanggal 8 Desember sampel yang bersangkutan diambil secara rutin oleh tim dari wisma atlet, kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS, pada tanggal 10 Desember.

"Dan kita lihat bahwa ada tiga pekerja pembersih rumah sakit yang positif PCR nya. tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang," ujar Budi.

Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus.
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. (Justin TALLIS / AFP)

Budi mengatakan, ketiganya tidak mengalami gejala dan sehat serta menjalani karantina di Wisma Atlet.

"Ketiganya tanpa gejala jadi mereka
Masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk, kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali, karena tes PCR pertamanya pada tanggal 8 sudah dites exit tes kembali 3 hari berikutnya dan hasilnya sudah negatif," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan