Penanganan Covid
UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia: 109 Juta Orang Sudah Disuntik Dosis Lengkap
Sebanyak lebih dari 109 juta orang di Indonesia telah mendapat dosis lengkap vaksin Covid-19 atau dua kali suntikan.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lebih dari 109 juta orang di Indonesia telah mendapat dosis lengkap vaksin Covid-19 atau dua kali suntikan.
Berdasar data pemerintah di laman vaksin.kemkes.go.id per hari ini, Jumat (24/12/2021) pukul 12.00 WIB, penerima vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 109.955.752 orang.
Angka tersebut mencapai 52,80 persen dari target pemerintah.
Sementara itu, dosis pertama sudah mencapai 74,62 persen dari target.
Yaitu sebanyak 155.414.524 orang telah mendapat vaksin dosis pertama.

Baca juga: Empat Alasan Mengapa Anak Usia 6 Tahun Keatas Harus Divaksin Covid-19
Lampaui Target WHO
Sementara itu capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
WHO menargetkan, setiap negara setidaknya sudah memvaksin lengkap 40 persen populasinya.
Dikutip dari laman Kemkes, capaian vaksinasi dosis lengkap di Indonesia setidaknya sudah melebihi 40 persen dari populasi per Rabu (22/12/2021) kemarin.
"Kita lebih cepat dari target yang ditetapkan WHO,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Ini Dampak yang Mungkin Muncul Usai Vaksin Covid-19 yang Harus Diketahui Orangtua
Budi mengungkapkan capaian vaksinasi tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan seluruh komponen bangsa.
Mulai dari TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, pihak swasta, serta masyarakat.
“Sejak pemerintah memulai vaksinasi pada Januari lalu, Kementerian Kesehatan terus mendapatkan support dan bantuan dari berbagai pihak."
"Kami ucapkan terima kasih, karena berkat usaha bersama, cakupan vaksinasi nasional berjalan sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.
Rincian Cakupan Vaksinasi
Berikut rincian capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia :
Tenaga Kesehatan
Sebanyak 2.047.092 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Dosis kedua sudah diterima 1.958.062 nakes.
Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah diterima oleh 1.280.673 orang.
Baca juga: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah jadi 8 Orang, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Negara
Lansia
Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 21.553.118 orang.
Sebanyak 13.448.729 lansia sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Sedangkan, dosis kedua baru diterima oleh 8.660.345 lansia.
Usia 12-17 tahun
Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang.
Vaksinasi dosis pertama sudah diterima oleh 22.082.294 orang.
Sedangkan, dosis kedua diterima oleh 16.657.774 orang.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19
Sebagai informasi, vaksin Covid-19 saat ini menjadi syarat wajib bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan.
Tak hanya itu, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga diwajibkan telah menerima vaksinasi Covid-19.
Terkait vaksin Covid-19, para ahli kesehatan di UNICEF telah menjawab pertanyaan seputar proses vaksinasi dan beberapa kiat sebelum, saat, dan sesudah vaksinasi.
Berikut hal penting sebelum, saat, dan sesudah vaksin berdasarkan data dari web resmi unicef.org:
Sebelum menerima vaksin
1. Cari tahu informasi akurat
Banyak informasi keliru mengenai vaksin di media sosial.
Sangat penting bagi masyarakat untuk selalu mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti Kementerian Kesehatan, UNICEF, dan WHO.
Anggota masyarakat yang ragu dengan kondisinya dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang boleh tidaknya menerima vaksin.
Saat ini, secara umum, seseorang dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menerima vaksin Covid-19 demi menghindari kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI):
- Orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin Covid-19;
- Orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala Covid-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).
2. Berkonsultasi dengan dokter
Orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima vaksin, atau memiliki obat yang dikonsumsi secara rutin, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengikuti program vaksinasi.
3. Pastikan tubuh dalam kondisi bugar
Beristirahat dan minumlah air putih yang cukup agar Anda merasa bugar pada hari vaksinasi.
Baca juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id, Bisa via Aplikasi PeduliLindungi di HP
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Beserta Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi
Saat menerima vaksin
1. Ikuti protokol kesehatan
Pastikan Anda selalu mengikuti aturan kesehatan pada lokasi vaksinasi, tetap menjaga jarak saat menunggu panggilan dan kenakan masker.
2. Berterus terang tentang kondisi diri sendiri
Sampaikan kepada tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi yang harus diperhatikan, seperti sedang mengandung atau mengalami gangguan kekebalan tubuh.
3. Simpan bukti vaksinasi
Penerima vaksin akan menerima kartu yang menyatakan jenis vaksin Covid-19 yang diterima, waktu, dan lokasi vaksinasi.
Simpan kartu ini dengan baik apabila dibutuhkan pada masa mendatang.
Setelah menerima vaksin
1. Ikuti prosedur pemantauan
Setelah vaksinasi, tenaga kesehatan biasanya meminta penerima vaksin menunggu sekitar 15 menit di lokasi untuk memastikan tidak ada reaksi atau KIPI yang bersifat segera.
Perlu diketahui, KIPI yang bersifat serius amat sangat jarang terjadi.
2. Tetap antisipasi reaksi vaksin
Vaksin bertujuan memberikan kekebalan tubuh tanpa harus terkena penyakit.
Kekebalan tubuh dapat terbangun tanpa berbagai reaksi, tetapi terdapat pula beberapa gejala KIPI umum, yang ringan hingga sedang, dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari.
Beberapa bentuk KIPI ringan hingga sedang yang mungkin dialami pasca vaksinasi adalah:
- Rasa pegal di sekitar area suntik;
- Demam ringan;
- Rasa lelah;
- Sakit kepala;
- Pegal pada otot atau sendi;
- Menggigil;
- Diare.
Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:
- Tetap tenang;
- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres menggunakan air dingin pada lokasi tersebut;
- Jika terjadi demam, kompres menggunakan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat;
- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan;
- Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.
3. Bersabar
Tubuh perlu waktu untuk membangun kekebalan.
Seseorang baru dapat dikatakan divaksinasi, setidaknya 2 minggu setelah dosis lengkap.
4. Jaga diri dan orang lain
Vaksin-vaksin yang tersedia menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat Covid-19.
Namun, orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan Covid-19, meskipun tanpa gejala.
Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain.
Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail)