Rabu, 13 Agustus 2025

Penanganan Covid

Aturan Pemberian Dosis Vaksin untuk Booster, dari CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca hingga Moderna

Berikut aturan penggunaan dosis untuk booster vaksin dari produk CoronaVac, vaksin Pfizer, vaksin AstraZeneca, vaksin Moderna, dan vaksin Zifivax.

TRIBUNNEWS/Jeprima
Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Tribunnews/Jeprima 

Vaksin AstraZeneca juga bersifat homolog, hanya digunakan pada orang yang sebelumnya melakukan vaksinasi dengan produk vaksin yang sama, AstraZeneca.

Adapun untuk dosisnya, disuntikkan sebanyak satu dosis.

Penny menyampaikan, hasil uji imunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi sekitar 3,5 kali setelah pemberian vaksin booster jenis ini.

4. Vaksin Moderna

Selanjutnya, vaksin Moderna digunakan untuk booster homolog dan heterolog dengan dosis setengah dosis.

Adapun booster heterolog vaksin Moderna digunakan untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Janssen atau Johnson & Johnson.

Artinya, orang yang sebelumnya menggunakan vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Janssen atau Johnson & Johnson, bisa mendapatkan booster vaksin dengan jenis Moderna ini.

“Ini menunjukkan respons imun antibodi netralisasi sebesar 13 kalinya setelah pemberian dosis booster,” terang Penny.

5. Vaksin Zifivax

Untuk vaksin Zifivax, digunakan untuk booster heterolog dengan vaksin primer Sinovac dan Sinopharm.

“Titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali pada subjek yang telah mendapat dosis primer Sinovac atau Sinopharm,” ujarnya.

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Gratis atau Bayar? Ini Estimasi Tarif Vaksin di Luar Negeri

Baca juga: 6,9 Juta Lansia Belum Divaksin, Rencana Vaksin Booster Berbayar Didesak Agar Ditunda dan Digratiskan

Jenis Vaksin Lain

Penny mengungkapkan, masih terdapat beberapa vaksin yang tengah diuji klinik untuk memperoleh EUA sebagai vaksin dosis lanjutan.

“Ada juga beberapa yang sedang uji klinik vaksin booster yang masih berlangsung dan dalam waktu beberapa hari ini akan juga bisa kita putuskan emergency use authorization-nya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, vaksin booster dapat diberikan kepada kelompok masyarakat dengan kriteria usia 18 tahun ke atas dan diberikan minimal enam bulan dari vaksin primer dosis lengkap.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan