Minggu, 10 Agustus 2025

Virus Corona

Gejala Omicron dan Bedanya dengan Flu Biasa, Tetap Jaga Jarak dan Pakai Masker

Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terus terjadi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AFP/LIONEL BONAVENTURE
OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terus terjadi. 

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala."

"Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen)," kata dr Nadia dalam keterangannya, dilansir laman Kemenkes.

NICARAGUA - Seorang wanita menempelkan kata
NICARAGUA - Seorang wanita menempelkan kata "Omicron" pada boneka buatan tangan bergambar varian Covid-19 Omicron di Managua, pada 27 Desember 2021. - Boneka-boneka tersebut dibakar pada tengah malam pada 31 Desember sebagai tradisi mengucapkan selamat tinggal pada tahun tua dan menyambut tahun baru. (AFP/OSWALDO RIVAS)

Dikutip dari bbc.com, bagi sebagian orang, gejala Omicron tampak lebih seperti pilek, dengan gejala umum yang dilaporkan termasuk sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala.

Sementara itu, pada varian Covid sebelumnya cenderung menyebabkan hilangnya rasa atau bau, batuk, dan suhu tinggi - meskipun ini masih merupakan tiga gejala resmi.

Meski menyebar jauh lebih cepat dari varian sebelumnya yaitu Delta, pakar kesehatan mengatakan, Omicron lebih ringan dan kecil kemungkinannya membuat orang sakit atau membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Hal ini karena perlindungan dari vaksin penguat (booster) dan dari infeksi sebelumnya.

Masih dari bbc.com, aplikasi studi Zoe Covid pernah meminta ratusan ribu orang untuk mencatat gejala.

Sejauh ini, lima gejala teratas pada varian Omicron adalah:

- pilek

- sakit kepala

- kelelahan (baik ringan atau berat)

- bersin

- sakit tenggorokan

Sementara itu, dokter pertama di Afrika Selatan yang mendeteksi varian Covid-19 Omicron, Angelique Coetzee mengatakan, pasien yang terkena varian Omicron bergejala ringan.

Keluhannya dari pasien Covid-19 Omicron adalah merasa capek selama satu atau dua hari, kemudian sakit kepala, badan terasa sakit, dan tenggorokan serak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan