Virus Corona
Moderna Berharap Data Uji Coba Vaksin untuk Anak Usia 2 Hingga 5 Tahun Segera Keluar
Perusahaan itu juga telah mengajukan aplikasi vaksin untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MASSACHUSETTS - Raksasa farmasi Amerika Serikat (AS) Moderna mengatakan pada Rabu kemarin bahwa mereka berharap bisa melaporkan data dari hasil uji coba vaksin virus corona (Covid-19) pada anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun pada Maret mendatang.
"Jika data mendukung dan tunduk pada konsultasi peraturan, Moderna dapat melanjutkan dengan pengajuan peraturan untuk anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun setelahnya," kata Moderna.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (13/1/2022), vaksin Moderna yang menggunakan platform messenger RNA (mRNA), telah memiliki otorisasi di Eropa, Inggris, Australia dan Kanada untuk kelompok remaja berusia 12 hingga 17 tahun.
Baca juga: Vaksin Booster yang akan Disuntikkan: Setengah Dosis Pfizer, AstraZeneca hingga Moderna
Perusahaan itu juga telah mengajukan aplikasi vaksin untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun.
Di AS, vaksin ini disahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sebagai rejimen dua dosis utama dan dosis penguat (booster) untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Namun perusahaan tersebut belum memperoleh izin dari regulator untuk penggunaan vaksinnya pad anak-anak.