Virus Corona
Kasus Omicron Melonjak Beberapa Minggu ke Depan, Vaksinasi Booster bagi Warga Jabodetabek Dipercepat
Untuk itu disebut Menkes Budi, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan dalam menangani lonjakan ini.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, DKI Jakarta dan daerah penyangga (Jabodetabek) akan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk itu disebut Menkes Budi, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan dalam menangani lonjakan ini.
Seperti protokol kesehatan yang terus ditingkatkan, surveilens 3 T, hingga mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster untuk Covid-19 bagi warga Jabodetabek.
"Arahan bapak presiden dipastikan walaupun kita tidak usah panik, harus hati-hati dan protokol kesehatan di Jakarta harus ditingkatkan," imbuh mantan dirut Bank Mandiri ini dalam konferensi pers virtual, Minggu (16/1/2021).
Baca juga: Luhut Prediksi Puncak Varian Omicron di Indonesia Terjadi pada Februari hingga Maret 2022
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga harus diperketat, 3 T (testing tracing dan isolasi terpusat) harus ditingkatkan, dianjurkan tidak berkerumun, dan tidak melakukan mobilitas yang terlampau banyak.
Masyarakat juga diimbau agar tidak berpergian ke luar negeri bahkan perjalanan luar kota yang tidak mendesak
"Kalau itu bisa lakukan nanti akan mengurangi laju penularan dari Omicron yang akan naik sangat tinggi dan sangat cepat di DKI dan Jabodetabek dalam beberapa Minggu depan ini," kata dia.
Selain dari protokol kesehatan, surveillens juga diminta agar ditingkatkan dengan bantuan TNI dan Polri.
"Arahan ketiga selain protokol kesehatan dan surveilens juga dipastikan bahwa semua rakyat Jabodetabek akan dipercepat vaksinasi boosternya agar mereka siap kalau nanti gelombang Omicron itu naik secara cepat dan tinggi," ujar Menkes Budi.