Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Menkes Sebut DKI Jakarta Jadi Medan Pertama Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 karena Omicron

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, DKI Jakarta akan menjadi medan pertama lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Tribunnews/Rina
Menkes Budi Gunadi Sadikin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, DKI Jakarta akan menjadi medan pertama lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Pasalnya, sebagian besar atau lebih dari 90 persen kasus transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta.

"Jadi kita memang harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi omicron. Dan kita harus memastikan kita bisa menangani perang omicron yang ada di DKI Jakarta," kata Menkes dalam konferensi pers virtual, Minggu (16/1/2021).

Ia mengatakan, belajar dari beberapa negara yang sudah mengalami puncak kasus Omicron diketahui bahwa puncak dari kasus tersebut dicapai dengan cepat dan tinggi dalam kurun waktu sekitar 35 - 65 hari.

Baca juga: Sebaran 855 Corona 16 Januari 2022, Tertinggi DKI Jakarta Sumbang 283 Kasus, Jabar Urutan Kedua

"Jadi tergantung kita melihatnya dari mana, Indonesia pertama kali kita teridentifikasi adalah pertengahan Desember. Nanti kasus kita mulai naiknya di awal Januari antara 35 sampai 65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat," ungkap Menkes.

Adapun pasien yang perlu perawatan rumah sakit antara 30 persen sampai 40 persen.

Artinya jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta.

"Jadi walaupun kenaikannya lebih cepat dan tinggi, jumlah kasus yang lebih banyak dan naik penularannya lebih cepat, tapi hospitalisasi lebih rendah," imbuh mantan dirut Bank Mandiri ini.

Diharapkan jika ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak, tidak usah panik dan terus waspada.

"Kita monitor ketat hospitalisasi, yang masuk rumah sakit seperti apa. Sampai sekarang sudah lebih dari 500 orang yang terkena omicron yang dirawat di rumah sakit dan yang pulang sudah 300-an, yang butuh oksigen hanya 3 dan itu pun masuk kategori ringan," ungkap Budi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan