Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona 22 Januari 2022: Tambah 3.205 Kasus Baru, Total 4.283.453 Positif
Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (22/1/2022).
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (22/1/2022).
Hari ini, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 3.205 kasus.
Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.283.453 kasus.
Data tersebut berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com pada Sabtu pukul 17.34 WIB.
Kabar baiknya, sebanyak 627 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Cegah Omicron, Binda Riau Siapkan 60.000 Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.122.555 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 5 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 144. 206 pasien.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Catat 97 Kasus Covid-19 Dalam Sehari, Diduga Terpapar Omicron
Satgas Minta Pemda Jabodetabek Kompak Tekan Kasus Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah Daerah (pemda) diminta kompak menyikapi potensi importasi kasus lintas daerah dalam satu kawasan aglomerasi akibat mobilitas yang tinggi.
Seperti kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Untuk itu dimohon Gubernur, Walikota maupun bupati, khususnya pada provinsi yang sedang mengalami kenaikan kasus untuk terus memantau kondisi kasus dan mengoptimalisasi koordinasi dalam pengendalian Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito seperti dikutip dari laman Covid19.go.id, Jumat (21/1/2022).
Misalnya, saat ini ibukota DKI Jakarta berada dalam PPKM level 2.
Baca juga: Aturan dan Syarat Pasien Covid-19 Omicron Boleh Isolasi Mandiri di Rumah
Kondisi di ibukota sangat mempengaruhi sejumlah daerah lain yang masuk aglomerasi yakni yang masuk kawasan Jabodetabek.
"Maka perlu adanya kekompakan antar Pemerintah Daerah untuk mengupayakan strategi pencegahan penularan kasus," tambah Wiku.
Adapun fasilitas isolasi dan karantina terpusat di Indonesia saat ini tersebar di berbagai lokasi.
Berdasarkan data per 20 Januari 2022, fasiitas karantina terpusat tersebar di wisma dan hotel.
Seperti di Rusun Nagrak Cilincing dengan BOR 24,9% dari 7.040 bed (tempat tidur) yang tersedia, kemudian Rusun Pasar Rumput Manggarai dengan BOR 58% dari 5.946 bed tersedia.
Baca juga: 87 Jemaah Umrah yang Pulang Positif Covid-19, Diduga Tertular Dalam Perjalanan, Omicron atau Bukan?
Sedangkan Wisma Atlet Pademangan dengan BOR 56,6% dari 5.796 bed yang tersedia, serta 134 hotel dengan total bor 45,8% dan total kapasitasnya 16.513 kamar.
Sedangkan berdasarkan data per 16 Januari 2022, diketahui fasilitas isolasi terpusat ditempatkan di rumah sakit rujukan Covid-19 tertentu dan beberapa hotel rujukan yang hanya difungsikan untuk upaya isolasi sebagai fasilitas tambahan.
Dengan rincian jumlah bed di RSDC Wisma Atlet sebanyak 5.939 bed, rumah sakit untuk pelaku perjalanan luar negeri diantaranya RS Sulianti Saroso, RS Ciputra Garden, RS Mitra Keluarga Kalideres, dan RS Siloam Mampang dengan total kapasitas dan sebanyak 286 bed.
Serta Hotel isolasi diantaranya C One Pulomas, Hotel Matsuri, Hotel Grand Cempaka, Hotel Alia Cikini Hotel D'arcici Al Hijrah, Hotel D'arcici Plumpang dengan kapasitas sebanyak 565 bed.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)