Jumat, 29 Agustus 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 4 Februari 2022: Kasus Baru Tembus 32.211 Pasien, 42 Kematian Harian

Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia yang tembus 32.211 pasien dan kematian harian 42 jiwa, Jumat (4/2/2022).

Freepik
Ilustrasi Keterangan Positif/Negatif Virus Corona. Dalam artikel mengulas tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, mulai dari kasus baru hingga kematian harian, Jumat (4/2/2022). 

"Menanggapi perkembangan terkini kasus Covid-19 terjadi kenaikan hingga 27.197 kasus per hari ini (3/2/2022)."

"Perlu saya sampaikan beberapa hal, sebagai berikut, lonjakan ini telah diantisipasi oleh pemerintah dengan kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dari tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan, oksigen, fasilitas isolasi maupun tenaga kesehatan, dan kondisi rumah sakit masih terkendali," katanya.

"Untuk itu, saya minta Bapak, Ibu, dan Saudara semuanya untuk tetap tenang," imbuhnya.

Baca juga: Waspada Klaster Akad Nikah, Kemenag Minta KUA Koordinasi dengan Satgas Covid-19

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, keterisian rumah sakit terkendali meski kasus Covid-19 meningkat, khususnya varian Omicron.

"Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah daripada varian Delta."

"Hal ini, bisa terlihat dari kasus dari kasus Covid-19 beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit rendah. Hal ini juga termasuk di negara kita Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di rumah sakit masih terkendali, " ucapnya.

Presiden juga menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi Omicron dapat sembuh tanpa harus ke rumah sakit.

Cukup melakukan isolasi secara mandiri, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah 5 hari.

Suasana tampak terlihat di mal Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/1/2022).
Suasana tampak terlihat di mal Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/1/2022). (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

Luhut dan Airlangga Diminta Presiden untuk Evaluasi PPKM

Berkaitan lonjakan kasus Covid-19, Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, juga memerintahkan Gubernur, Wali Kota, Bupati, dan jajarannya untuk membantu pengendalian Covid-19.

"Saya juga sudah memerintahkan Menko Marinves selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali dan Menko Perekonomian selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM."

"Saya minta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota dan jajaran pemerintah daerah dibantu, jajaranya TNI Polri memastikan pelaksanaan protokol kesehatan, vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat," katanya.

Presiden pun kembali mengingatkan masyarakat, untuk tetap disiplin prokes dan segera mengikuti vaksinasi.

"Saya kembali mengingatkan untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19, tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu, bagi yang belum vaksinasi segera vaksinasi, dan yang sudah lengkap dosis pertama dan kedua agar segera vaksin booster," ucap Jokowi.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan