Virus Corona
Genjot Vaksinasi, Binda Kalteng Optimis Tahun Ini 691.000 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Masyarakat
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menggenjot vaksinasi Covid-19 dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menggenjot vaksinasi Covid-19 dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity di tengah masyarakat.
Tahun 2022 ini, Binda Kalteng menargetkan 691.000 dosis vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat dalam rangka mempercepat Indonesia keluar dari pandemi.
Kabinda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan kesehatan masyarakat merupakan prioritas pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Karena itu, BIN sebagai salah satu institusi yang mendapatkan tanggung jawab dalam pelaksanaan vaksinasi, kami terus berupaya agar distribusi dan proses vaksinasi ini bisa dilakukan kepada seluruh warga masyarakat segera dan merata,” kata Sinyo dalam keterangan yang diterima, Senin (28/2/2022).
Sinyo merinci, sejak pertengahan 2021, pihaknya terus melakukan akselerasi vaksinasi kepada anak-anak usia 6-11 tahun hingga masyarakat lanjut usia (lansia).
Pada 2022, Binda Kalteng menargetkan 60 ribu dosis vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat setiap bulan.
Baca juga: Binda Gorontalo dan Dinas Kesehatan Berkolaborasi Akselerasi Vaksinasi Anak
Sinyo pun optimis target vaksinasi bisa tercapai bahkan lebih.
“Hingga kemarin (26/2/2022), realisasi vaksinasi bulan Februari 2022 yang sudah kami lakukan telah mencapai 55.493 orang atau 79,27 persen dari target bulan Februari,” ungkapnya.
"Sedangkan akumulasi realisasi vaksinasi oleh Binda Kalteng mencapai 86.795 orang atau 10,97 persen dari 691 ribu dosis target tahun 2022," lanjut dia.
Selain itu, Sinyo pun mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, selaras dengan partisipasi vaksinasi yang dilakukan.
Dengan demikian, masyarakat dapat beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 dengan kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih taat.
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Booster, Binda Sulut Imbau Warga Ajak Sanak Keluarga
“Selain vaksinasi untuk mencegah penularan dan fatalitas risiko atau akibat tertular, peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 (risiko tertular dan menularkan) harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Sinyo.