Virus Corona
Covid-19 Melandai, Ini Peta Jalan Pandemi Menuju Endemi yang Disiapkan Pemerintah
Kementerian Kesehatan terus mematangkan roadmap atau peta jalan menuju endemi, di tengah melandainya kasus Covid-19 secara nasional.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan terus mematangkan roadmap atau peta jalan menuju endemi, di tengah melandainya kasus Covid-19 secara nasional.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada dua fase yang harus dilakukan sebelum menuju situasi endemi, pertama, fase pengendalian pandemi.
Artinya, laju penularan atau reproduction number harus dibawah 1.
Kondisi laju penularan sangat rendah pernah dirasakan Indonesia dalam kurun waktu September hingga Desember 2021.
Kedua, yaitu fase pra endemi.
"Kita sedang menyusun roadmap menuju situasi endemi. Tentunya sebelum endemi tercapai, yang harus kita lakukan dua fase sebelumnya," kata Nadia dalam keterangan virtual yang dikutip, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Siapkan Skenario Masa Transisi dari Pandemi ke Endemi
Ia menjelaskan, untuk menuju endemi tentu ada indikator yang harus ditetapkan bersama para ahli kesehatan.
"Beberapa hal misalnya yang sudah menjadi pertimbangan, termasuk transmisi komunitas yang sudah ada pada level 1, kemudian cakupan vaksinasi minimal 70 persen," jelas Nadia.
Selain itu, indikator seperti testing serta tracing tentu harus sesuai standar yang ada.
"Yang pasti adalah laju penularan atau yang kita ukur dengan reproduction rate itu kurang dari 1 dalam kurun waktu tertentu. Jadi ini adalah beberapa hal, yang menjadi indikator kita dan dalam rangka menuju situasi endemi," tambahnya.
DPR Apresiasi Penanganan Covid-19 di Indonesia
Kalangan DPR RI mengapresiasi kinerja pemerintah mengendalikan gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.
DPR RI pun meminta pemerintah menyiapkan skenario peralihan pandemi ke endemi di Tanah Air.
“Apresiasi bagi pemerintah yang berhasil mengendalikan Omicron penyebab utama gelombang ketiga Covid 19, yang ditandai tren terus menurunnya laju reproduksi virus di delapan provinsi besar,” kata Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto, Rabu (9/3/2022).
Dia menilai pemerintah telah berhasil mengendalikan dan menurunkan kecepatan penularan Covid-19.
Baca juga: BPJS Kesehatan Masih wait and see soal Pembiayaan Pasien Covid-19 di Masa Endemi
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay juga bersyukur gelombang ketiga varian Omicron di Tanah Air tidak sampai memporakporandakan pertahanan kesehatan sebagaimana terjadi pada gelombang kedua varian Delta.
“Kita juga mengapresiasi kinerja dari pemerintah yang selama ini sudah banyak berbuat melakukan antisipasi dalam rangka memutus mata rantai virus dan juga membumihanguskan Covid-19,” kata Saleh.
Hal senada juga dikatakan oleh anggota Komisi IX DPR Saniatul Lativa.
“Kasus Omicron menurun tidak lepas dari sinergitas dan kerja sama semua pihak, termasuk peran serta masyarakat yang disiplin akan prokes dan bersedia untuk divaksin, sehingga Omicron bisa dikendalikan,” kata dia.