Mudik Lebaran 2022
Pimpinan DPR Dukung Wapres Ma'ruf Amin Soal Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran
Sufmi Dasco Ahmad mengaku setuju dengan rencana pemerintah menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk mudik lebaran tahun 2022.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku setuju dengan rencana pemerintah menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk mudik lebaran tahun 2022.
Menurut Dasco, hal ini sebagai langkah antisipasi dimana saat ini angka kasus Covid-19 sedang landai.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 tak bisa diprediksi.
"Kadang-kadang eskalasi naik, kadang eskalasi turun. Di mudik lebaran itu kan pasti orang ramai-rami pulang kampung, saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin 1 dan 2 kan sudah berjarak," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Politikus Partai Gerindra ini menilai, vaksinasi booster bisa menambah kekuatan di tubuh untuk melawan Covid-19.
Sehingga, menurut Dasco, apa yang disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal booster jadi syarat mudik didukung penuh.
Baca juga: Kenali Gejala KIPI Ringan Pasca Vaksinasi Booster: Nyeri Sendi, Sakit Kepala, dan Demam
"Tapi yang paling penting selain booster, sehari-hari tetap melakukan protokol kesehatan ketat sampai kemudian dengan beberapa waktu kita bisa tahu, kemana pola covidnya, bagaimana?" kata Dasco.
"Kita kan enggak bisa prediksi. Tiba-tiba variannya lemah, ganas, sehingga Prokes tetap lebih tepat sampai kita benar-benar yakin bahwa yang namanya covid ini sudah benar-benar landai," lanjut dia.
Sebelumnya, Pemerintah tengah membuka opsi vaksinasi booster sebagai syarat mudik pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Baca juga: Tersedia Vaksin Pfizer dan Astrazaneca, Vaksinasi Booster di UEU Diikuti 552 Peserta
Wakil Presiden Maruf Amin menyebut pemudik tidak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen untuk pulang ke kampung halaman.
"Nanti booster itu kita ingin jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap dua kali, harus juga sudah di-booster sehingga demikian tidak perlu ada lagi semacam di-PCR atau di-antigen," kata Maruf dalam kunjungan kerja di Bandung, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: BIN dan Kompas Gramedia Kolaborasi Selenggarakan Vaksinasi Booster, Sasar 1.500 Peserta
Meski demikian, Ma'ruf mengingatkan bahwa ketentuan itu berlaku apabila tidak ada lonjakan kasus Covid-19 menjelang Lebaran mendatang.
Selain itu, Maruf menyebut vaksinasi dosis pertama dan kedua serta vaksinasi booster menjelang bulan Ramadhan, khususnya bagi masyarakat lanjut usia, akan terus digenjot.
"Memang masih harus tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker terutama, kemudian juga mencuci tangan, dan juga vaksinasi," kata Maruf.