Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejala dan Pencegahannya

Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia, ini gejala dan pencegahannya. BA.4 sudah dilaporkan sejumlah 6.903 sekuens di GISAID.

Editor: Nuryanti
Kemenkes
Ilustrasi Virus Corona (COVID-19) - Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia, ini gejala dan pencegahannya. BA.4 sudah dilaporkan sejumlah 6.903 sekuens di GISAID. 

Sementara di Indonesia kasus adanya BA.4 dan BA.5 dimulai pada awal Juni 2022.

Dikatakan dr. Syahril, yang perlu diwaspadai yaitu immune escape, artinya imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian omicron.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi, Menkes, dan Epidemiolog

Baca juga: Virus Covid-19 Sulit Untuk Hilang, Berikut Penjelasan Ahli

Apa saja gejala BA.4 dan BA.5?

Secara keseluruhan, gejala Covid-19 tetap cukup konsisten.

Subvarian omicron BA.4 dan BA.5 tampaknya tidak menjadi perbedaan besar dari gejala Omicron lainnya, kata Thomas Russo, M.D., profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo di New York.

Mereka juga tampaknya menyebabkan penyakit yang tidak lebih parah daripada versi sebelumnya dari Omicron, dikutip dari Prevention.

Gejala Covid-19 yang paling umum menurut CDC, meliputi:

- Demam atau kedinginan

- Batuk

- Sesak napas atau kesulitan bernapas

- Kelelahan

- Nyeri otot atau tubuh

- Sakit kepala

- Hilangnya rasa atau bau baru

- Sakit tenggorokan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan