Rabu, 17 September 2025

Virus Corona

Ahli Ingatkan Daerah yang Cakupan Booster Covid-19 Masih Rendah untuk Waspada

Kemampuan Covid-19 sub varian BA.4 dan BA.5 untuk menimbulkan gelombang pandemi jelas ada.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Vaksinasi booster di berikan kepada semua warga di terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis(23/6/2022). Ahli ingatkan Daerah yang cakupan Booster Covid-19 masih rendah untuk waspada. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan Covid-19 sub varian BA.4 dan BA.5 untuk menimbulkan gelombang pandemi jelas ada.

Namun tidak sama dengan gelombang sebelumnya. 

Hal ini diungkapkan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman.

Menurutnya, potensi yang ditimbulkan lebih moderat. 

"Namun bila dilihat secara tren global, angka infeksinya bisa jauh lebih tinggi karena kemampuan menginfeksi jauh dibandingkan varian sebelumnya," ungkap Dicky kepada Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Tambah Hampir 2.000 Kasus Satu Hari, Kementerian Kesehatan: Covid-19 Masih Terkendali 

Namun mayoritas masyarakat saat ini sudah memiliki imunitas, hanya saja tidak bergejala.

Walau demikian diperlukan pengetatan 5M, dan intervensi dalam public health. 

"Angka kesakitan memang bisa turun. Dengan proteksi tadi, bahkan dengan kematian. Tapi jika terjadi pada daerah dengan cakupan vaksinasi menurun, angka itu bisa meningkat," papar Dicky lagi.

Portugal menjadi salah satu contoh negara yang mengalami hal ini.

Maka perlu diwaspadai.

Terutama pada daerah dengan cakupan booster dosis ketiga yang rendah. 

Terutama pada daerah yang cakupan vaksinasi dosis ketiga di bawah 50 persen.

Ditambah masyarakat yang memiliki populasi orang lanjut usia yang tinggi atau pasien komorbid.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan