Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Ramai Reinfeksi Covid-19, Pakar Ingatkan Masyarakat Waspada

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman terjadi fenomena reinfeksi atau infeksi berulang Covid-19 di berbagai negara.

Freepik
Ilustrasi virus Covid-19 - Pakar ingatkan soal reinfeksi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman terjadi fenomena reinfeksi atau infeksi berulang Covid-19 di berbagai negara.

"Sekarang fenomena banyak negara, terjadi peningkatan. Khususnya reinfeksi yang semakin terlihat lebih mudah," ungkap Dicky pada keterangannnya, Rabu (19/4/2023).

Dahulu kasus reinfeksi masih jarang terjadi, namun saat ini makin lazim.

Jadi sama seperti infeksi flu, orang yang sudah terinfeksi Covid-19 bisa terinfeksi.

Apa lagi jika kondisi tubuhnya saat ini sedang tidak baik.

Ia pun mengingatkan potensi penurunan kualitas kesehatan.

"Ada gangguan organ yang bisa menjadi masalah kesehatan yang banyak. Misal organ pankreas terganggu bisa menyebabkan diabetes," jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan penting untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, penggunaan masker juga menjadi penting, dan diikuti perilaku lain seperti cuci tangan dan sebagainya.

"Selain itu, untuk meningkatkan modal imunitas, vaksin booster penting. Booster tetap memberikan manfaat, terutama meningkatkan imunitas di masyarakat," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan