MPL ID
Mengenal Sistem Global Ban di Mobile Legends, Siapkah MPL Indonesia Mengadopsi?
Mengenal sistem Global Ban di turnamen Mobile Legends yang belum diterapkan di MPL Indonesia.
Ringkasan Berita:
- Mengenal sistem Global Ban di turnamen Mobile Legends.
- Globan Ban sendiri sudah diterapkan di turnamen MDL Indonesia.
- Dengan sistem Global Ban, seorang pemain profesional Mobile Legends akan diwajibkan untuk lebih kreatif dan adaptif dalam menentukan strategi.
TRIBUNNEWS.COM - Sistem Global Ban kembali jadi topik hangat di komunitas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Mekanisme ini dinilai membuat permainan lebih adil dan menuntut strategi tim yang lebih beragam. Namun, pertanyaan besar muncul, apakah MPL Indonesia siap mengadopsinya?
Sistem Globan Ban sendiri sebenarnya sudah diterapkan di turnamen Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia, alias turnamen kasta kedua setelah Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia.
Bahkan MDL sudah mengadopsinya sejak Season 6 hingga sekarang Season 12.
Sayangnya, MPL Indonesia masih belum juga menerapkan sistem tersebut hingga saat ini.
Apa itu Globan Ban di Mobile Legends?
Pengertian Globan Ban di Mobile Legends
Seperti yang ketahui setiap game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) biasanya memiliki peraturan kompetitifnya sendiri.
Contohnya DOTA 2 yang punya sistem banned 6 hero dan Mobile Legends dengan sistem banned 5 hero-nya.
Namun, kamu musti tahu satu peraturan ban hero lagi yang cukup unik, yaitu Global Ban. Sistem yang telah diberlakukan di scene MDL Indonesia.
Baca juga: Jadwal M7 World Championship: 2 Venue, Daftar Tim Peserta, dan Format Pertandingan
Sistem Global Ban adalah sebuah peraturan di mana hero yang sudah digunakan di game sebelumnya tidak bisa dipakai di game berikutnya oleh kedua tim.
Contohnya, kalai Tim A dan Tim B memakai hero Akai di game pertama, maka di game kedua hero tersebut otomatis tidak boleh dipakai lagi.
Dengan sistem tersebut akan membuat pemain profesional Mobile Legends diwajibkan untuk lebih kreatif dan adaptif dalam menentukan strategi.
Kelebihannya, hero non-meta atau yang jarang dipakai pun kemungkinan besar akan muncul.
Salah satu juara M1 World Championship yakni Oura sempat mengutarakan soal sistem Global Ban yang akan membuat MPL Indonesia semakin menarik.
Namun Oura sadar jika Globan Ban belum juga diterapkan, kemungkinan ada masalah dalam hero-hero Mobile Legends.
Ya, beberapa hero sempat dilarang seperti Helcurt yang absen lama.
"Padahal kalau diterapin (di MPL), pasti lebih seru. Artinya meta dan balancing hero masih belum ketemu. Bahkan Moonton (developer game) sadar hero mereka belum jelas," ucap Oura dikutip dari Upstation.
Patut dinanti akankah MPL Indonesia akan mengadopsi sistem Globan Ban seperti yang dilakukan MDL Indonesia.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.