Rabu, 10 September 2025

Demo di KPU Paser Berakhir Rusuh

Aksi un

Editor: Harismanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co.id, Sarassani
TRIBUNNEWS.COM, TANAH GROGOT
- Aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Paser, Sabtu (12/6/2010) berakhir rusuh. Ratusan massa menerobos pagar pengaman berduri dan pagar betis aparat keamanan, kemudian merusak apa saja yang mereka temui, seperti, kaca, meja dan lainnya.

Kerusuhan terjadi tak lama berselang setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser menolak tuntutan pengunjuk rasa. Massa menuntut KPU untuk menghentikan penghitungan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) dan mendiskualifikasi HM Ridwan Suwidi sebagai calon bupati, lantaran HM Ridwan Suwidi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kaltim, terkait dugaan penggunaan ijazah palsu untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati.

Setelah menunggu 15 menit untuk KPU menggelar rapat pleno, KPU melalui Ketua KPU Paser H Abdul Azis Muslim memberikan jawaban tuntutan pengunjuk rasa, yang pada intinya menolak semua tuntutan pengunjuk rasa. "Kami tetap berpegang teguh pada Undang-Undang," kata Azis, Sabtu (12/6/2010).  

Sementara itu, penanggung jawab aksi unjuk rasa Jaringan Pemantau Independen (JPI) Irwanto mengatakan, kalau persoalan ijazah palsu sudah disampaikan kepada KPU, sebelum KPU melakukan penetapan calon, tetapi KPU tidak melakukan verifikasi ulang terhadap masukkan masyarakat (JPI-red)

"Persoalan ini sudah berlarut-larut, mulai dari Panwas, Polres Paser, sampai persoalan ini ditangani oleh Polda Kaltim. Dan kemarin Polres Paser telah menyita ijazah Ridwan Suwidi, sehingga secara de facto ijazah Ridwan Suwidi yang digunakan untuk mencalonkan diri sudah tidak ada, tetapi KPU tetap mendiskualifikasinya," tambah Pendiri JPI Andi Samudra.

Sekarang Polda Kaltim telah menetapkan HM Ridwan Suwidi sebagai tersangka, tetapi KPU tetap pada pendiriannya. Akibatnya, massa pengunjuk rasa marah dan tidak bisa dikendalikan lagi. "Kita sudah meminta massa untuk sabar, tapi KPU membuat keputusan yang tidak sesuai harapan mereka, akhirnya jadi begini," kata Andi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan