Selasa, 26 Agustus 2025

Ibadah Haji 2019

Wamenlu AM Fachir Bernostalgia di Kantor Daker Makkah, Teringat Kebakaran di Penginapan Haji

AM Fachir menyambangi Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah di kawasan Syisyah. Ia seolah nostalgia saat masih jadi Dubes.

Penulis: Husein Sanusi
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, AM Fachir, berkunjung ke kantor Daker, Makkah, Rabu (17/7/2019. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Di tengah kesibukan para petugas haji tiba-tiba suasana kantor berubah setelah kedatangan tamu istimewa Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, AM Fachir, di kantor Daker, Makkah, Rabu (17/7/2019.

"Saya main ke sini ingin bertemu dengan teman-teman di sini. Bertemu dengan beliau-beliau di sini, seperti reuni. Saya nostalgia ini," kata AM Fachir

AM Fachir menyambangi Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah di kawasan Syisyah yang merupakan tempatnya bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2014.

Turut mendampingi Konjen RI Hery Saripudin, Ketua PPIH Endang Jumali, dan Kadaker Makkah Subhan Cholid.

Baca: Kisah Romantis Jemaah Haji Kakek-Nenek di Tanah Suci, Ogah Terpisah, Cemburu Pada Petugas

AM Fachir bercerita, salah satu peristiwa yang terkesan saat itu adalah saat kebakaran kecil melanda ruang penginapan para petugas PPIH tahun 2014.

"Wah, waktu itu saya keluar masih pakai piyama. Pa menteri (Lukman Hakim Saifuddin -red) juga ada di penginapan saat itu. Untung hanya kebakaran kecil saja," ujar Fachir.

"Saat itu ada korsleting AC. Jadi semua kamar kita gedor untuk keluar. Kebetulan saya saat itu yang menjabat sebagai Kadaker," ujar Endang Jumali yang diaminkan Fachir.

Fachir pun memuji KUHI Daker Makkah yang saat ini telah direnovasi. "Alhamdulillah sekarang kantornya sudah lebih nyaman, sudah representatif, jadi bisa melakukan pelayanan dengan lebih baik," katanya.

Fachir yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik ini menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan e-Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Waktu tahun 2014 itu, e-Hajj hanya sebatas untuk input data saja. Sekarang sudah canggih. Tapi memang seharusnya begitu. Jadi memberikan kemudahan layanan juga,” katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan