Ibadah Haji 2022
PCR Wajib Negatif, Kemenag Minta Jemaah Haji Waspadai Penularan Covid-19
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin meminta jemaah haji Indonesia tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin meminta jemaah haji Indonesia tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.
Masyarakat, menurut Fauzin, perlu tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami sangat berharap seluruh jemaah, baik yang telah berangkat dan yang akan berangkat, serta masyarakat pada umumnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara baik," ujar Fauzin dalam konferensi pers yang disiarkan channel Youtube Kemenag RI, Senin (6/6/2022).
Saat ini, Pemerintah Arab Saudi haji mensyarakatkan hasil tes PCR negatif yang dilakukan paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan.
Jemaah yang hasil tes PCR-nya positif akan tertunda keberangkatannya untuk proses isolasi hingga negatif.
Baca juga: Kemenag: Seluruh Jemaah yang Meninggal di Arab Saudi Bakal Dibadalhajikan
Dirinya meminta jemaah untuk menjaga kesehatan selama penyelenggaraan ibadah haji.
“Pesan kami bagi jemaah, tetap istirahat yang cukup, minum air putih sebelum haus, memakai masker ketika berkumpul di ruangan dan istirahat yang cukup,” tutur Fauzin.
Seperti diketahui, sebanyak 2.046 orang jemaah haji diberangkatkan dari Indonesia pada hari ini, Senin (6/6/2022).
Sebanyak 5 kelompok terbang atau kloter jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari ini.