Ibadah Haji
Perbedaan Haji Furoda dengan Haji Reguler: Biaya hingga Lama Antrean
Berikut ini perbedaan antara haji furoda dengan haji reguler. Terdapat sejumlah perbedaan antara keduanya, terutama di lama antrean.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Tak hanya itu, calon jemaah haji furoda bakal mendapatkan visa haji yang terdaftar dalam sistem elektronik.
Baca juga: Penyebab 46 Calon Jamaah Haji Furoda Dipulangkan ke Indonesia, Visa Dinilai Menyalahi Aturan
Namun, perlu diketahui kekurangan dari program haji furoda ini.
Selain biaya yang sangat mahal, persetujuan terbit atau tidaknya visa haji furoda bisa diberitahukan beberapa minggu sebelum berangkat.
46 Calon Haji Furoda Gagal Naik Haji Lewat Travel Tidak Resmi

Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat (Kemenag KBB) belum mengetahui perihal kasus 46 WNI calon haji furoda yang dideportasi dari Arab Saudi.
Pihak Kemenag menyebut tidak mengetahui tentang perusahaan travel yang memberangkat 46 calon jemaah haji furoda ini.
Perlu diketahui, perusahaan travel yang memberangkatkan 46 jemaah haji furoda ini bernama PT Alfatih Indonesia Travel yang berada di Jl. Panoranam, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Kami sama sekali belum tahu soal itu (46 calon haji furoda yang gagal naik haji)."
"Kemungkinan dia oknum karena kami dari Kemenag KBB belum tahu informasinya," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag KBB, Didin Saepudin saat dihubungi TribunJabar.id, Minggu (3/7/2022).
Didin mengatakan, pihak travel yang memberangkatkan 46 haji furoda tidak terdaftar di Kemenag Pusat.
"Kalau itu (PT Alfatih Indonesia Travel) tidak terdaftar di Kemenag pusat, jadi itu di luar kewenangan kami," ungkapnya.
Jika benar perusahaan tersebut tidak resmi, kata Didin, maka harus ada tindakan yang tegas karena sudah merugikan calon jemaah haji.
Baca juga: Penjelasan Apa Itu Haji Furoda, yang Buat 46 Jemaah Calon Haji Indonesia Dideportasi dari Jeddah
"Kalau ada pelanggaran artinya itu jadi ranahnya kepolisian, karena kalau kami sama sekali tidak tahu," kata Didin.
Sementara itu, Camat Lembang, Herman Permadi langsung melakukan penelusuran untuk mengetahui keberadaan PT Alfatih Indonesia Travel.
"Sejauh ini, kami masih mencari-cari alamatnya."
"Hasil penelusuran, tidak ada di wilayah kami," ujarnya kepada TribunJabar.id.