3 Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal, Salah Satunya Meninggal di Bandara Saat Proses Kepulangan

TRIBUNNEWS.COM, BANDARLAMPUNG - Tiga jemaah haji asal Lampung meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.

Dua jemaah yang sebelumnya meninggal adalah Ishak Bin AH Tarmidi dari Bandar Lampung dan Sri Banun Kartawi asal Lampung Tengah.

Sedangkan jemaah Sahinnunah Abdul Wahid dengan nomor porsi 0800097828 asal Bandar Lampung meninggal dunia saat proses kepulangan ke Indonesia.

"Total ada tiga jemaah haji Lampung yang meninggal dunia. Jemaah haji asal Bandar Lampung dua orang dan jemaah asal Lampung Tengah satu orang," kata Kepala Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Menag Mengeluh soal Jadwal Kepulangan Jemaah Haji yang Berubah-ubah, Garuda: Salah Pengertian

Menurut Puji Raharjo, jemaah atas nama Sahinnunah Abdul Wahid meninggal saat sedang proses X ray di bandara.

"Informasi yang kita terima, jemaah Sahinnunah Abdul Wahid meninggal dunia saat sedang proses X Ray hendak pulang ke Indonesia, meninggalnya di bandara," tuturnya.

Puji mengaku telah menghubungi pihak keluarga jemaah.

"Dan dipastikan mereka yang meninggal dunia ini mendapatkan perlindungan negara," katanya.

Disambut Tangis Bahagia Keluarga

Sementara itu kepulangan jemaah haji Lampung kloter 1 dan kloter 4 disambut tangis bahagia keluarga yang menunggu di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Senin (18/07/2022).

Pantauan Tibunlampung.co.id, tak sedikit jemaah haji dan keluarga yang langsung berpelukan menangis bahagia saat bertemu di i Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung.

Ria, salah satu keluarga yang menjemput di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung mengungkapkan, sangat bahagia hingga tak terasa menangis di pelukan ibunda tercinta yang baru pulang dari Tanah Suci.

Baca juga: Pemerintah Terus Pantau Kesehatan Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia

"Sangat terharu dan sedih," ujarnya.

Ia bahagia akhirnya bisa kembali melihat orang tua dalam keadaan sehat.

"Alhamdulilah mereka sampai dengan selamat di Bandar Lampung," ujar warga Natar Lampung Selatan itu.