Minggu, 28 September 2025

Kerusuhan di Mesir

Evakuasi WNI Hadapi Banyak Kendala

Banyak kendala untuk memulangkan 2.500 orang WNI dari Kairo, Mesir.

zoom-inlihat foto Evakuasi WNI Hadapi Banyak Kendala
AP
Poster Presiden Hosni Mubarak disobek para pengunjuk rasa di Alexandria, Mesir, Selasa (25/1/2011) waktu setempat
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Komandan Tim Pendahulu (Advance) Satuan Tugas Evakuasi WNI di Kairo, Marsekal Madya Sukirno KS, yang juga Wakil Komandan Satgas Evakuasi WNI, Selasa (1/2/2011) menyatakan banyak kendala untuk memulangkan 2.500 orang WNI dari Kairo, Mesir. Namun demikian, pihaknya terus berusaha optimal memulangkan WNI itu ke Indonesia.

Selain kendala komunikasi, juga kendala angkutan bagi WNI dari tiga titik berkumpul di Kairo menuju Bandar Udara Kairo, Mesir, dan waktu yang sempit sejak pukul 08.00-15.00 waktu setempat karena pemberlakuan jam malam yang dimulai sejak pukul 15.00. Demikian disampaikan Sukirno kepada pers, yang menyertai keberangkatan Tim Pendahulu Satgas Evakuasi WNI di ruang tunggu Bandara Jeddah, Arab Saudi, Selasa pagi.

"Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulangkan 400 WNI hari Selasa ini dan selanjutnya secara bergelombang sampai 2.500 orang WNI yang bersedia pulang lebih dulu menunggu situasi reda di Kairo," kata Sukirno.

Menurut Sukirno, bus-bus besar yang direncanakan untuk mengangkut WNI dari tiga titik berkumpul di Sekolah Indonesia, di KBRI maupun di Konsulat Jenderal Indonesia di Naser City, tidak bisa digunakan karena adanya larangan menggunakan bus besar kecuali kendaraan kecil. "Jadi, mulai pukul 08.00 waktu Kairo, kami mulai mengangkut 400 orang wanita dan anak-anak ke bandara sebelum jam 15.00 sehingga kita rencanakan sore hari terbang ke Indonesia," kata Sukirno.

Sukirno mengatakan, meski belum terjadi konflik horisontal di Kairo, akan tetapi aman atau tidaknya kondisi Kairo, bergantung pada Presiden Mesir Husni Mobarak. "Kalau semakin lama, eskalasi keamanan akan semakin meningkat," tambah Sukirno. "Salah satu kendala adalah jika kendaraan yang mengangkut WNI tiba-tiba terjebak aksi demo, tentu kami harus menghindari jalan-jalan yang dipakai untuk melakukan aksi demo," katanya..

Saat ini, pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 yang membawa 19 orang Tim Pendahulu Satuan Tugas Evakuasi WNI dari Kairo, Selasa (1/2/2011) pagi waktu setempat, masih menunggu di landasan parkir Bandar Udara Internasional Jeddah, Arab Saudi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan