Senin, 22 September 2025

Kerusuhan di Mesir

Bentrokan Hebat Dikhawatirkan Pecah Lagi di Kairo

Bentrokan hebat antara massa pro dan antipemerintah dikhawatirkan pecah lagi di Tahrir Square, Kairo, Mesir, Kamis (03/02/2011) sore WIB ini

Editor: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Bentrokan Hebat Dikhawatirkan Pecah Lagi di Kairo
ALJAZEERA
Bentrokan di Tahrir Square, Kairo, Mesir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrokan hebat antara massa pro dan antipemerintah dikhawatirkan pecah lagi di Tahrir Square, Kairo, Mesir, Kamis (03/02/2011) sore WIB ini.

Aljazeera melaporkan, kekhawatiran itu dipicu oleh pergerakan massa pro-Husni Mubarak dalam jumlah besar ke pusat gerakan anti-Mubarak di Tharir Square.

Para pendukung Presiden Husni Mubarak membawa tongkat dan pisau menuju Tahrir Square, demikian Reuters melaporkan.

Tahrir Square merupakan "markas" gerakan anti-Husni Mubarak. Bentrokan dikhawatirkan sulit dicegah.

Tentara Mesir membuat zona penyangga untuk memisahakan massa pro dan anti-Husni Mobarak.

Aljazeera mengutip keterangan aktivis yang mengatakan ada banyak pergerakan massa dalam jumlah besar ke Tahrir Square, baik yang pro maupun yang kontra.

Mobil-mobil yang mengangkut pendukung Mubarak menuju ke Thahrir Square atau Liberation (Pembebasan) Square.

Dokter setempat mengonfirmasikan, bentrokan Kamis pagi mengakibatkan tujuh orang tewas. Pemerintah melansir angka lima korban tewas dengan 800 orang luka-luka.

United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) mengonfirmasikan, stafnya yang bernama Imanda Amalia meninggal dunia karena terjebak di tengah kerusuhan saat hendak evakuasi korban dari pihak anti Mubarak, Kamis (3/2/2011) dini hari.

Bentrokan itu merupakan kelanjutan dari bentrokan sehari sebelumnya. Sebagian massa membawa pisau dan berbagai senjata tajam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan