Kerusuhan di Mesir
Dua Reporter Aljazeera Diserang di Kairo
Dua reporter yang tak disebutkan namanya itu diserang dalam perjalanan dari bandara ke pusat kota Kairo, Mesir.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Dahlan Dahi
Dua reporter yang tak disebutkan namanya itu diserang dalam perjalanan dari bandara ke pusat kota Kairo, Mesir.
Belum disebutkan kelompok mana atau siapa yang menyerang. "More update soon," tulis Aljazeera.
Tribunnews.com sebelumnya memberitakan, wartawan terkemuka CNN, Anderson Cooper, dan sejumlah krunya diserang oleh para pendukung Presiden Mesir Hosni Mubarak di Kairo. Demikian keterangan yang disampaikan CNN, Rabu (2/2/2011).
Editor CNN, Steve Brusk, mengirimkan tweet jika Anderson dipukuli 10 kali di bagian kepala oleh pro Mubarak yang mengelilinginya ketika ia mencoba meliput aksi tersebut. Dalam laporan selanjutnya dikabarkan jika tak ada ada yang mengalami korban luka serius dalam serangan tersebut.
Serangan ini terjadi saat para pendukung pro-Mubarak menyerang anti-Mubarak yang meneriakkan agar Mubarak segera lengser dari kursi kepresidenan.
Dilansir AP, Rabu (2/2/2011), ini merupakan puncak kekerasan yang signifikan di antara dua kubu. Pertikaian dua kubu ini pecah setelah Mubarak, melalui siaran televisi, menegaskan jika dirinya tidak akan mundur dan akan terus memerintah selama sisa masa jabatannya.