Jumat, 26 September 2025

Kerusuhan di Mesir

Perdana Menteri Ahmed Shafiq Meminta Maaf

Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq meminta maaf atas kekerasan yang menimpa para pengunjuk rasa dan Presiden Hosni Mubarak

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Perdana Menteri Ahmed Shafiq Meminta Maaf
ALJAZEERA
Tahrir Square, pusat gerakan demonstrasi anti-Husni Mubarak, di Kairo, Mesir.
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq meminta maaf atas kekerasan yang menimpa para pengunjuk rasa dan Presiden Hosni Mubarak sudah meminta melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"Ini benar-benar kesalahan yang fatal dan kami akan melakukan penyelidikan siapa yang berada di balik kejahatan ini dan membiarkannya terjadi," kata Shaifq yang berjanji akan menghukum siapa saja yang terlibat, seperti dilansir CNN, Kamis (3/2/20110.

Sementara itu, pihak militer yang masih tetap bertahan di Lapangan Tahrir saat bentrokan antara massa pro-kontra Mubarak, mengambil posisi berada di tengah-tengah massa. Batu melayang dari kedua belah pihak di wilayah yang dibatasi barikade besi hasil buatan para pengunjuk rasa anti-Mubarak.

Shafiq dan Wakil Perdana Menteri Mesir, Omar Suleiman, yang baru ditunjuk, melakukan pertemuan dengan pihak oposisi termasuk para pengunjuk rasa di Kairo.

Sejumlah kelompok oposisi menolak undangan pertemuan itu.Mounir Abdel-Nour, Sekjen Partai Wafd, yang beraliran liberal sekular menyatakan pihaknya tak akan hadir dalam pertemuan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan