Kerusuhan di Mesir
Pro dan Anti-Mubarak Dipisahkan 80 Meter
Massa anti dan pro-Mubarak telah berhadap-hadapan di Tahrir Square, Kairo, Mesir, Kamis (03/02/2011) malam WIB.
Editor:
Dahlan Dahi
Aljazeera melaporkan, tentara memisahkan massa kedua kubu untuk mencegah pecahnya bentrokan besar untuk ketiga kalinya. Jaraknya sekitar 80 meter.
Pemerintah membawah mengerahkan massa pro-Mubarak.
Para pendukung Presiden Husni Mubarak membawa tongkat dan pisau menuju Tahrir Square, demikian Reuters melaporkan.
Tahrir Square merupakan "markas" gerakan anti-Husni Mubarak. Bentrokan dikhawatirkan sulit dicegah.
Aljazeera mengutip keterangan aktivis yang mengatakan ada banyak pergerakan massa dalam jumlah besar ke Tahrir Square, baik yang pro maupun yang kontra.
Mobil-mobil yang mengangkut pendukung Mubarak menuju ke Thahrir Square atau Liberation (Pembebasan) Square.
Dokter setempat mengkonfirmasikan, bentrokan Kamis pagi mengakibatkan tujuh orang tewas. Pemerintah melansir angka lima korban tewas dengan 800 orang luka-luka.
Bentrokan itu merupakan kelanjutan dari bentrokan sehari sebelumnya. Sebagian massa membawa pisau dan berbagai senjata tajam.