Kerusuhan di Mesir
Oposisi Mesir Alami Deadlock dengan Hosni Mubarak
Presiden Hosni Mubarak menunda pertemuan dengan kabinet yang baru terbentuk, Senin (7/2/2011) sejak aksi unjuk rasa melawannya
Penulis:
Widiyabuana Slay

Seperti dilansir Reuters, Mubarak yang menolak mundur sebelum pemilu digelar pada September mendatang berusaha fokus untuk mengembalikan keadaan.
Namun, para pengunjuk rasa yang tetap bertahan di Lapangan Tahrir di pusat kota Kairo, bersumpah tidak akan meninggalkan tempat tersebut sampai Mubarak mundur dan akan terus melakukan aksinya pada hari Selasa dan Jumta, pekan ini.
Kelompok Ikhwanul Muslimin berada di antara kelompok melakukan pertemuan dengan para pejabat pada pekan lalu.Ini sebuah tanda jika terlalu banyak perubahan yang terjadi dalam kurun waktu 13 hari yang mengguncang dunia Arab dan kekuatan negara-negara Barat.
Namun, figur oposisi juga dilaporkan tidak menunjukkan sebuah perubahan yang berarti. Ketika para pengunjuk rasa meminta agar Mubarak segera pergi banyak juga yang khawatr jika si presiden yang berusia 82 tahun ini maka digantikan oleh pihak yang lebih otoriter.