Pidato Khadafy
Khadafy Tuduh CIA di Balik Demonstrasi Libya (1)
Presiden Libya Moammar Khadafy menunjukkan kepada dunia dan rakyatnya bahwa ia belum tamat dengan berpidato dua jam tanpa henti, Rabu (02/03/2011).
Editor:
Dahlan Dahi

Pidato berapi-api itu disiarkan secara langsung oleh televisi, diselingi tepuk tangan hadirin.
Dalam pidatonya, pemimpin sosialis itu menyinggung tentang kolonialisme, arus investasi yang meninggalkan negara-negara barat menuju negara sosialis dan komunis, CIA dan Al Qaeda di balik gerakan perlawanan, serta harta kekayaannya.
Menurut Khadafy, gerakan rakyat Libya yang ingin menyingkirkannya dari kekuasaan bermula dari aksi CIA melepas tahanan Al Qaeda di Guantanamo, Kuba.
Tahanan-tahanan Al Qaeda itu sebelumnya membangun sel di dalam maupun luar Libya.
"Cerita (gerakan antipemerintah) ini bermula ketika tahanan Al Qaeda, yang berbasis di dalam dan luar Libya, memulai kampanye (antipemerintah) ini," katanya.
Ia menambahkan, "CIA tahu semua (aktivis Al Qaeda) itu, lengkap dengan nama-nama mereka."