Sabtu, 23 Agustus 2025

Toko Barbie di Cina Tutup

Perusahaan mainan asal Amerika Serikat Mattel menutup toko resmi Barbie di Shanghai, Cina hanya dua tahun setelah beroperasi.

zoom-inlihat foto Toko Barbie di Cina Tutup
dailymail
Boneka Barbiei Video Girl yang dilengkapi dengan kamera video tersembunyi di dada dan langsung tayang di LCD berada dipunggung. Boneka ini canggih tapi rawan kajahatan
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan mainan asal Amerika Serikat Mattel menutup toko resmi Barbie di Shanghai, Cina hanya dua tahun setelah beroperasi.

Mattel membuka toko itu pada bulan Maret 2009 bertepatan dengan ulang tahun Barbie ke-50 dalam upaya melebarkan pasar boneka terkenal itu di Negeri Tirai Bambu.Dan Mattel tidak main-main mendesain cabang resminya itu.

Toko tersebut terdiri atas enam lantai yang dihubungkan dengan tangga yang dihias 875 buah boneka barbie dan dilengkapi sebuah Barbie bar.

Saat itu Mattel berharap bisa meningkatkan penjualannya yang menurun di pasaran tradisional akibat krisis keuangan global.

Sayangnya, dalam perjalanannya angka penjualan tidak sesuai dengan harapan dan Mattel terpaksa menurunkan target penjualan hanya delapan bulan setelah toko dibuka.

"Di Amerika, Barbie memiliki sejarah panjang. Masyarakat tumbuh besar bersama barbie, para orang tua tumbuh dengan barbie, sehingga merk dagang barbia sangat terkenal. Di Cina, hampir tak ada yang mengenal Barbie," kata analis China Market Research Ben Cavender.

Shanghai memang kerap digunakan perusahaan internasional sebagai tempat menguji produk sebelum benar-benar dilempar ke pasar Cina.

Dan Mattel bukan satu-satunya perusahaan yang kesulitan menyesuaikan diri dengan pasar Shanghai.

Februari lalu, pengecer peralatan elektronik Best Buy menutup tokonya di Shanghai dan akan fokus mengelola jaringan toko lokal Jiangsu Five Star Appliance.

"Kondisi ini disebut pasar yang menantang. Bagi perusahaan asing, pasar Shanghai sulit ditembus. Mereka mungkin tidak cepat beradaptasi atau mereka kurang sabar menunggu kesuksesan di sini," tambah Cavender.

Meski saat ini gagal, Mattel masih berencana mengembangkan barbie di Cina dan akan meluncurkan kampanye baru di seluruh negeri itu akhir tahun nanti.(BBC)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan