Moammar Khadafi Tewas
Komandan Pasukan Pemberontak Tak Tahu Penembak Khadafi
Omran menuturkan bahwa penguasa Libya selama 42 tahun tersebut ditemukannya dalam keadaan sudah terluka setelah diseret dari pipa
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Komandan pasukan pemberontak, Omran al Oweib, mengaku sulit untuk mengidentifikasi siapa yang menembak Khadafi setelah sebelumnya ditangkap dengan cara diseret dari sebuah pipa saluran drainase yang menjadi tempat persembunyiannya.
Seperti dilansir BBC, Omran menuturkan bahwa penguasa Libya selama 42 tahun tersebut ditemukannya dalam keadaan sudah terluka setelah diseret dari pipa saluran drainase.
"Beberapa menit kemudian, ia (Khadafi) terjatuh akibat terkena tembakan di kepala. Saya tidak melihat siapa yang menembak dan senjata apa yang membunuhnya," ujar Omran, Minggu (23/10/2011).
Omran pun mengungkapkan ia sempat membawa Kolonel Khadafi ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan telah tewas. "Saya sudah berusaha menyelamatkan nyawanya, namun gagal," ucapnya.
Omran pun mengakui saat ini masih sulit mengidentifikasi siapa penembak Khadafi karena masih membutuhkan banyak data untuk mengungkap kronologi kematian salah satu pemimpin dunia tersebut.
Satu diantara cara yang paling mungkin untuk mengetahui penyebab kematian adalah dengan otopsi jenazah. Namun pemerintah transisi Libya menolak otopsi jenazah walaupun sudah mendapat kecaman dari dunia internasional.