Balada TKW di Negeri Arab
TKW asal Cianjur Dibuang Majikan di Makkah
Jamilah Binti Emang TKW asal Cianjur Jawa Barat, saat ini tengah terbaring lemah di RS King Faisal kota Makkah
Penulis:
Dahlan Dahi
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, AL AKHBAR, MAKKAH - Jamilah Binti Emang TKW asal Kampung Cibuntu Desa Sukamaji Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur Jawa Barat, saat ini tengah terbaring lemah di RS King Faisal kota Makkah. Hal ini
dikarenakan Jamilah Binti Emang menderita TBC & Krisis Gizi akibat selama bekerja tidak diberikan makan dan waktu istirahat yang layak oleh majikannya. Hasil pemeriksaan Rumah Sakit menunjukkan darah Jamilah Binti Emang dalam kondisi HB 6 dan Cardiac Enzyme tinggi.
Jamilah Binti Emang ditemukan oleh salah satu masyarakat Indonesia di kota Makkah dengan kondisi memprihatinkan, dalam keadaan tergeletak di salah satu halaman pintu Masjidil Haram kota Makkah.
Menurut pengakuan Jamilah Bt Emang, dia dibuang oleh majikannya yang berasal dari daerah yang berjarak 400 Km diantara Ta'if dan Bisha.
Majikan pria bekerja sebagai sopir taxi dan majikan perempuan bekerja di Imigrasi setempat (Jawazat). Dan masalah ini muncul ketika majikan perempuan masuk penjara dikarenakan terlibat suatu pelanggaran. Sementara itu disaat yang sama anak majikan laki - laki baru keluar dari penjara.
Awalnya Jamilah Bt Emang dilarikan ke salah satu RS Indonesia di kota Makkah, dikarenakan keterbatasan fasilitas akhirnya dirujuk ke RS King Faisal. Alhamdulillah atas dasar kemanusiaan, pihak RS King Faisal menerima untuk merawatnya walaupun ketika ditemukan tidak memiliki dokumen. Jamilah pun belum menjelaskan tindak kekerasan apa yang telah dialaminya, dia hanya mengatakan dibuang oleh majikannya," ujar sukarelawan BMI Braja Musti dalam rilisnya Minggu (01/01/2012).
Seminggu yang lalu saya sudah laporkan masalah ini ke KJRI Jeddah, tetapi ketika saya konfirmasi ke pihak RS King Faisal bahwa hingga saat ini belum ada pihak KJRI Jeddah yang datang. Saya berharap pihak KJRI Jeddah segera bertindak cepat dan mengurus Jamilah Binti Emang," sambung Braja.
Sukarelawan BMI ini pun menyatakan bahwa telah mengadukan hal ini kepada Komisi I dan III DPR RI, sekaligus rekannya yang juga sukarelawan BMI Mulya Andryanto yang saat ini sudah berada di Jakarta akan menemui Ibu Rieke Diah Pitaloka anggota Komisi IX DPR RI dari PDI Perjuangan dan juga akan mendatangi BNP2TKI.
Jamilah Binti Emang dengan nomor Paspor AB 022128 berangkat ke Arab Saudi tanggal 12 Februari 2006 melalui PT. Al Hijaz Indo Jaya dengan sponsor daerah bernama Sopanda dan Sula.
Ketua Posko Perjuangan TKI (POSPERTKI) Arab Saudi Zainal Arifin menyampaikan bahwa pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan telah melakukan komunikasi dengan Rieke Diah Pitaloka anggota Komisi IX DPR RI
dari Dapil Jawa Barat II yang selama ini gencar memperjuangkan kalangan
Buruh dan TKI.
Bu Rieke akan membantu dan menindak lanjuti nasib yang menimpa Jamilah
Bt Emang, sekaligus beliau akan melakukan komunikasi dengan sukarelawan
BMI Mulya Andryanto yang saat ini berada di Indonesia agar dapat melakukan langkah - langkah lebih lanjut," ujarnya.