Anggaran Tak Masalah Asalkan WNI Pulang Selamat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa menegaskan bahwa pihaknya sangat serus untuk memulangkan para WNI yang terkepung oleh konflik yang pecah di Suriah.

"Anggaran tidak masalah, siapa yang mau pulang, kami pulangkan," ujar Marty kepada wartawan saat pers briefing yang digelar di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2012).

Marty menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan prasyarat bagi para WNI maupun TKI yang inin pulang ke tanah air. "Hal ini sudah pernah kami jalankan di Mesir dan Libya," kata Marty.

Marty mengungkapkan, demi memulangkan para WNI, pihaknya telah menyediakan pesawat komersial. jika ternyata jumlah WNI dalam kepulangannya bertambah, pihaknya akan mengirim pesawat domestik.

"Yang mau diangkut harus disesuaikan dulu. Kalau jumlahnya sedemikian rupa, maka akan kami siapkan dengan Garuda," ujar Marty.

Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan kembali bagi warga negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Suriah, kiranya dapat mempertimbangkan dan meninjau ulang mengingat situasi dan kondisi di negara tersebut tidak kondusif
Sejak bulan Februari 2012, Pemerintah RI secara periodik telah melakukan repatriasi warga negara Indonesia dari Suriah ke Tanah Air.

Saat ini, terdapat 108 WNI yang berada di penampungan KBRI Damaskus. Pada tanggal 17 Juni 2012, sebanyak 34 orang akan direpatriasi dan sisanya sedang dalam proses pengurusan administrasi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi di Suriah, dihimbau agar selalu melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan/atau KBRI Damaskus melalui nomor telepon hotline berikut ini:

Hotline KBRI Damaskus
+963 11 611 9630
+963 954 444 810
+963 933 098 212
+963 941 950 829

Hotline Kemlu RI 
(021) 381 3186
(021) 384 9045
0812 8168 6601
0878 8566 5609
0878 7577 7070

Baca Juga: