Menlu Inggris: Bebaskan Orang-orang dari Etnis Manapun

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, meminta pemerintah Myanmar memperlakukan warganya secara adil. Demikian rilis yang dikirim Kedutaan Besar Inggris di Jakarta ke redaksi Tribunnews.com, Selasa (21/8/2012).

Hague juga mendesak pemerintah Myanmar agar menjamin pihak berwenang bisa mencegah terjadinya pertumpahan darah lebih lanjut. "Diperlukan juga sebuah solusi jangka panjang akan sikap yang mengakui hak asasi manusia, termasuk hak mereka untuk berbangsa, dan mengambil langkah efektif yang mencegah terjadinya penyingkiran atau pemindahan paksa dan membawa mereka kembali ke tempat tinggal semula," jelasnya.

“Lebih lanjut, kami juga sepakat dengan Quintana untuk menyerukan pembebasan orang-orang dari etnis manapun yang telah ditahan sewenang-wenang, dan mendesak perlunya pemerintah Myanmar untuk segera menyelidiki kekerasan ini secara independen, dan adil, khususnya terhadap dugaan terjadinya tindak kriminal serius di dalam masyarakat," kata Hague mengenai pertemuannya dengan Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Myanmar, Tomas Quintana.

"Pemerintah Myanmar harus menyelidiki penyelewengan hak asasi manusia oleh pihak keamanan, serta menindaklanjuti mereka yang terbukti melakukan kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia. Sebagai tambahan, kami kembali mendesak pemerintah Myanmar untuk melepaskan dan merehabilitasi seluruh tahanan politik," tambahnya.

INTERNASIONAL POPULER