Assad: perlu waktu untuk menang perang
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pemerintah perlu waktu untuk "menang perang" melawan pasukan pemberontak.

Presiden Assad mengatakan militer perlu waktu untuk menang dalam perang.
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pemerintah perlu waktu untuk "menang perang" melawan pasukan pemberontak.
Dalam wawancara dengan televisi propemerintah al-Dunya, Assad juga menyebut gagasan menciptakan zona penyangga di Suriah "tidak realistik".
Usulan zona aman PBB untuk menampung pengungsi dan menyebarkan bantuan itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu.
"Pembicaraan soal zona penyangga bukan merupakan agenda dan juga gagasan itu tidak realistis," kata Assad.
Para aktivis oposisi mengatakan tentara meluncurkan serangan di seluruh negara untuk menguasai kembali kawasan yang dikendalikan pemberontak.
Pemboman besar-besaran dilaporkan hari Selasa (28/08) di ibukota Damaskus, Aleppo, dan Provinsi Idlib.
'Tugas kepahlawanan'
Assad mengatakan pemerintah Suriah "berjuang di kancah regional dan internasional."
"Jelas perlu waktu untuk mengakhiri. Namun saya dapat menyimpulkan dalam satu kalimat: kami tetap maju," kata Assad kepada al-Dunya.
"Situasi di lapangan lebih baik sekarang namun belum sampai pada tahap akhir dan perlu waktu," tambahnya.
Pasukan keamanan melakukan "tugas kepahlawanan", kata Assad.
"Setiap orang khawatir tentang negara mereka, itu normal. Namun pemberontak tidak akan mampu menebar kekhawatiran, tidak akan pernah," katanya.
"Saya katakan kepada warga Suriah: tujuan ada di tanganmu, dan bukan di tangan orang lain."