Polisi Malaysia Buat Pengikut Sultan Sulu Kocar-kacir

TRIBUNNEWS.COM, KAMPUNG TANDUO - Para pengikut kesultanan Sulu, telah terserak setelah kepolisian Malaysia melakukan operasi keamanan, besar-besaran Selasa (5/3/2013), pada pukul tujuh pagi. Seperti diungkapkan oleh seorang sumber di kepolisian Malaysia.

Menurutnya pasukan keamanan Malaysia yang terdiri dari unsur polisi dan kini tengah melakukan Operasi Sulu tahap empat, yaitu merebut sebuah desa yang diduduki oleh sekitar 100 pengikut Kesultanan Sulu bersenjata

Para loyalis dari Sultan Sulu, Jamalul Kiram III itu yang dibawah komando saudaranya Azzimudie Kiram, bersikeras untuk bertahan di desa Tanduo sampai akhir hayat.

Pihak berwenang Malaysia telah berusaha untuk melakukan negosiasi dengan para loyalis berkebangsaan Filipina itu namun mengalami kebuntuan, pada Selasa pagi.

Sebuah serangan udara dari jet-jet tempur angkatan bersenjata segera dilancarkan, dan desa itu dihujani oleh roket-roket berdaya ledak besar. Hanya dalam hitungan detik pasukan elit kepolisian Malaysia, menuntaskan operasi dengan mengejar para pejuang yang masih tersisa di dalam desa. 

Menurut Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Ismail Omar terdapat korban jiwa di sisi kepolisian Malaysia dalam operasi itu, juga di sisi pengikut Kesultanan Sulu, namun jumlahnya belum diketahui.

Pascaserangan, kepolisian Malaysia berhasil menguasai sepenuhnya seluruh bagian pantai timur Sabah, dan sejumlah besar aparat berwenang dengan senjata lengkap disiagakan di sejumlah lokasi strategis, di mana telah terjadi ancaman pembalasan dari para pengikut Sultan Sulu. (asiaone.com)

Klik: