Minggu, 21 September 2025

Sampul depan majalah Charlie Hebdo dikecam negara-negara Muslim

Sejumlah negara dan organisasi Muslim mengecam keras sampul edisi terbaru majalah satire Prancis Charlie Hebdo.

Sejumlah negara dan organisasi Muslim mengecam keras sampul edisi terbaru majalah satire Prancis Charlie Hebdo.

Dalam edisi pertama sejak menjadi sasaran serangan mematikan pekan lalu, redaksi Charlie Hebdo memasang kartun Nabi Muhammad, yang digambarkan berduka atas korban serangan di Paris tersebut.

Dalam kartun ini Nabi Muhammad membawa poster berbunyi "Saya Charlie", slogan yang dipakai sebagai simbol solidaritas terhadap para korban serangan yang dilakukan orang-orang bersenjata dari sel militan Islam.

Ada pula tulisan yang berbunyi "Semuanya dimaafkan" di sampul yang terbit Rabu pagi (14/01).

Di Turki hakim memerintahkan agar situs yang memuat kartun Nabi Muhammad ini diblokir.

Menurut pengadilan, menghina seseorang dengan cara menistakan agamanya termasuk tindak pidana.

Sebelumnya satu surat kabar Turki mencetak ulang isi Charlie Hebdo, yang membuat koran ini menerima ratusan ancaman.

Otoritas Islam di Mesir menyebut sampul ini sebagai "provokasi yang tidak bisa diterima" sementara seorang pejabat di Timur Tengah mengatakan kartun ini sama dengan "menaburkan garam pada luka".

Distributor mencetak tiga juta eksemplar edisi Charlie Hebdo pekan ini dan langsung habis terjual.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan