Kamis, 25 September 2025

Bali An Island Hotel Esek-esek di Jepang

Nama Pulau Bali dipakai dan dimanfaatkan untuk nama sebuah tempat penginapan (hotel) di sebuah tempat pelacuran, dunia hitam di Kabukicho Tokyo.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Bali Island Hotel jadi tempat esek-esek di Tokyo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nama Pulau Bali dipakai dan dimanfaatkan untuk nama sebuah tempat penginapan (hotel) di sebuah tempat pelacuran (lokalisasi), dunia hitam di Kabukicho Tokyo Jepang.

Tribunnews.com mencoba mengenal lebih dekat hotel ini.

"Kita suka menginap di sini hanya semalam buat kencan saja," kata lelaki Jepang ini yang tak mau menyebutkan namanya bersama seorang wanita muda cantik saat ditemui Tribunnews.com ketika ke luar dari hotel tersebut.

Hal serupa juga diucapkan pasangan lain kepada Tribunnews.com.

"Bagus tempat ini seolah berada di Bali ya, senang kita menginap di sini. Agak tersembunyi tak banyak kelihatan orang banyak, bagus buat kencan," ungkap pasangan yang lain.

Hiasan dari luar sampai ke dalam hotel memang dibuat ala Bali.

Patung batu dan (patung) kayu, tempat duduk serta hiasan lain seperti layaknya dari Bali.

Harga hotel antara 6.800 yen hingga tarif mahal 21.800 yen juga ada.

Kalau mau santai saja, main esek-esek satu dua jam cukup membayar 6.800 yen.

Lokasi hotel ini memang tidak mudah ditemukan, masuk ke dalam-dalam Kabukicho, menyelinap tak mudah ditemukan, tetapi bisa dilewati dua mobil sedan biasa.

Itulah sebabnya bagian luar hotel menggunakan lampu agak gemerlap supaya mudah dilihat para tamu.

Namun lokasi sulit ditemukan itu pula membuat para tamu yang ingin kencan semakin banyak karena tak mudah ketahuan orang banyak.

Lalu bagaimana mengenai wanita?

Kanan kiri hotel adalah lokasi esek-esek, prostitusi, yang mudah sekali memanggil dan membawa masuk wanita ke sana, hanya jalan kaki satu dua menit saja ke hotel tersebut.

"Pada dasarnya kami tak menyediakan wanita, tamu sendiri yang membawa tamu wanita ke dalam, kami tak tahu hal tersebut," ungkap seorang staf hotel di sana.

Tetapi untuk jasa pijat (dengan nama spa) tentu saja bisa pesan melalui hotel.

Soal nantinya jadi pijat esek-esek itu hal lain yang berada di luar tanggung jawab hotel.

"Kita bisa mengantar wanita terapisnya ke dalam kamar, tetapi dilarang melakukan hubungan seks, hanya pijat saja," ungkap petugas itu lagi.

Selain tempat penginapan, ada pula restoran di dalam hotel tersebut bagi yang lapar mau bersantap.

Ada pula tempat main biliard, juga tempat main darts (melempar anak panah tajam kecil ke satu tujuan lingkaran target), serta tak ketinggalan bisa berkaraoke di sana.

Sangat lengkap untuk persiapan bersantai semalam suntuk.

Tidak seperti di Indonesia, ada wanita nakal kadang terlihat berkeliaran di dalam hotel, di hotel ini memang tidak tampak demikian.

Waktu adalah uang, hanya ditelepon saja, PSK langsung datang dan sekaligus melayaninya di dalam hotel serba Bali tersebut dengan nama Bali An Island.

Salah satu hotel milik Grup Usaha Bali An yang memiliki enam hotel di Jepang (Shinjuku dua hotel termasuk hotel utamanya, Kawasaki, Chiba, Kinsicho dan Yokohama).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan