Kereta Api Tipe E-205 Pensiun Beroperasi di Jepang Kini Dipakai di Indonesia
Terhitung mulai Sabtu (9/1/2016), Jepang mulai pensiunkan kereta api terutama tipe E-205 Nambu line di Yokohama.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terhitung mulai Sabtu (9/1/2016), Jepang mulai pensiunkan kereta api terutama tipe E-205 Nambu line di Yokohama.
Sementara Indonesia terutama Jakarta mulai menggunakan kereta Jepang yang sama.
"Kita mulai pensiunkan tipe E-205 tersebut Sabtu 9 Januari 2016 terakhir dengan nama Arigatou Unten," kata Maiko Masuda, petugas JR Yokohama khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (7/1/2016).
Menurutnya, kereta yang sama tipe E-205 telah dikirimkan ke Indonesia sejak April 2015 sampai dengan Desember 2015 dengan jumlah 20 untaian dan satu untaian ada 6 gerbong. Dengan demikian total 120 gerbong kereta telah dikirimkan ke Indonesia.
"Kalau soal harga murah sekali maaf kami tak bisa mengungkapkannya," kata Masuda.
Namun kereta tersebut bukan dari Yokohama tetapi dikirimkan ke Niigata, dari sana barulah dikirimkan lewat laut ke Indonesia.
Sebagai pengganti seri E-205 Nambu Line akan menggunakan jenis E233 yang baru dipakai sejak Oktober 2014 dan satu lagi jenis E209.
Total semua 35 untaian (plus satu untaian kereta api jenis E-209) digunakan pada jalur Nambu tersebut.
Sumber Tribunnews.com lainnya di perkeretaapian Jepang mengungkapkan, harga jual satu untaian kereta api bekas Jepang sekitar satu miliar rupiah.
Berarti 20 untaian, Indonesia mengeluarkan uang sedikitnya Rp 20 miliar plus ongkos kirim laut dari Pantai Niigata ke Indonesia serta biaya asuransi dan pajak impor.