Dalam Satu Hari Lebih dari 60 Orang Bunuh Diri di Jepang
Selama bulan Januari 2016, dalam satu hari ternyata sedikitnya 60 orang bunuh diri di Jepang.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama bulan Januari 2016, dalam satu hari ternyata sedikitnya 60 orang bunuh diri di Jepang.
Paling banyak angka bunuh diri dari kalangan pria, empat kali lipat ketimbang wanita.
"Jumlah bunuh diri di Jepang masih banyak saat ini meskipun sudah agak menurun dibandingkan tahun-tahun lalu yang bisa mencapai 100 orang bunuh diri per hari," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (18/2/2016).
Data kepolisian Jepang yang diperoleh Tribunnews.com, Kamis (18/2/2016) menunjukkan selama Januari 2016 sebanyak 1.242 pria bunuh diri dan 569 wanita bunuh diri.
Apabila dijumlahkan menjadi 1.811 orang yang bunuh diri selama Januari 2016.
Dari segi lokasi tempat bunuh diri, tercatat paling banyak bunuh diri di Tokyo (183), lalu Saitama (118), Aichi (115) di mana berlokasi pula markas besar pabrik sebuah produsen mobil raksasa Jepang dan Kanagawa (101 orang) termasuk Yokohama.
Paling sedikit angka bunuh diri ada di Shimane hanya 6 orang. Kemudian di Tottori, Ishikawa, dan Saga masing-masing 8 orang bunuh diri selama bulan Januari 2016.
Kebanyakan penyebab bunuh diri adalah masalah keuangan (ekonomi) termasuk masalah pekerjaan yang membuat stres.