Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Saksikan Kapal Nippon Maru Bersandar di Pelabuhan Yokohama
Di bawah terik matahadi dengan suhu sekitar 35 derajat Celcius, Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko berada di Pelabuhan Yokohama.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di bawah terik matahadi dengan suhu sekitar 35 derajat Celcius, Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko berada di Pelabuhan Yokohama Perfektur Kanagawa, Senin (17/7/2017).
Keduanya hadir dalam rangka hari libur Hari Kelautan Senin ini untuk melihat perahu layar bersejarah Jepang Nippon Maru yang kebetulan bersandar.
Nippon Maru dibangun pada tahun 1930, untuk pelatihan magang guna menjadi seorang pelaut selama lebih dari setengah abad.
Kapal layar besar ini melakukan perjalanan laut dunia ke tengah Samudera Pasifik.
Pada awal acara, sekitar 100 orang yang menerima pelatihan sebagai pelaut, mendaki tiang-tiang kayu layar kapal ke ketinggian sekitar 50 meter.
Lalu setelah mendapat sinyal dari komandannya, mereka menarik layar kapal tersebut dan perlahan layar terbuka dan terlihat tulisan Sea Day Congratulation.
Mereka memberikan hormat dan melambaikan topi kuningnya, dan Kaisar serta Permaisuri bertepuk tangan tanda terima kasih, disaksikan para turis yang kebetulan ikut hadir.
"Saya tidak menyangka ketemu Kaisar di sini, senang juga kita," kata Wada bersama keluarganya dari Yokohama yang kebetulan datang untuk melihat kapal Nippon Maru itu.
Para relawan lalu menarik 29 layar putih yang meregang satu per satu, menambah indahnya kapal tersebut yang dulunya bernama "Pacific Ocean Swan" (Taiheiyo no Hakucho).
