Restoran Baru Buka, Pria Palestina ini Beri Makan Gratis untuk Tunawisma, Idenya Datang Tak Terduga
Sebuah restoran baru saja dibuka di Wilford, Connecticut, Amerika Serikat pada musim panas lalu. Pemilik restoran bernama Walied Hanaif, pria muslim
Penulis:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah restoran baru saja dibuka di Wilford, Connecticut, Amerika Serikat pada musim panas lalu.
Pemilik restoran bernama Walied Hanaif, pria muslim asal Palestina yang sebelumnya tinggal New York.
Namun, beberapa minggu setelah restoran Flames Mediterranean & American Grill dibuka, ada pengumuman tak biasa yang tertempel di pintu depan.
Baca: Selamat Hari Ibu - Foto Cantik 6 Ibu Negara Pendamping Presiden Indonesia, Siapa Favoritmu?

Melansir ctpost, Hanaif baru saja memulai bisnisnya dengan membuka restoran keluarga Flames.
Tapi Hanaif bertemu dengan seorang pria yang kemudian memberikannya ide baru.
Ketika restoran masih dalam tahap pembangunan, seorang pria tunawisma datang dan menawari Hanaif dan istri seekor ayam panggang dan roti besar.
Baca: November 2017: Isu Pernikahan Siri Umi Pipik dan Sunu Masih Memanas, Bukti-bukti Banyak Beredar
Pria itu mendapatkan ayam dan roti dari toko sebagai hadiah keberuntungan.

Hanaif telah memilih tempat yang bagus untuk restorannya.
Menurut NHRegister, titik restoran ini sangat ramai pejalan kaki.
Namun Hanaif juga melihat banyak tunawisma yang nampaknya tidak bisa membeli makanannya.
Baca: Begini Potret Lucunya 12 Anjing dan Kucing saat Tak Sengaja Hancurkan Pohon Natal, Tega Mau Marah?
Maka, ia pun mengundang orang-orang untuk makan secara gratis.
Berniat lakukan baik dengan serius, Hanaif pun memasang tulisan di pintu depan restorannya.
Tulisan dalam pengumuman itu berbunyi:
"Jika kau tidak punya uang, masuklah dan ambil sepotong sandwich, gratis."
Baca: Wanita ini Stress Ditinggal Pacar saat Hamil, Hingga Potongan Ayat dari Kitab Suci Menyadarkannya

Hanaif memasang tulisan itu agar mereka tidak ragu untuk masuk dan meminta makanan.
"Aku sangat senang jika bisa memberikannya pada mereka."
Tanda itu sudah berada di sana selama dua minggu hingga ada reporter lokal yang mengetahuinya.
Sejak saat itu, cerita tentang Hanaif dan tawaran makan gratisnya menyebar.

Baca: Ibu dan Bayinya ini Hanya Berbeda Usia 1 Tahun! Kok Bisa? Begini Penjelasan Medisnya
Hanaif berkata ia tidak mencari publikasi atau perhatian, tapi hanya ingin berbuat baik.
Ia pun menyuruh karyawannya melakukan hal yang sama ketika ia sedang tidak ada.
Tanda itu pun nampaknya menginspirasi orang lain pula.
Suatu hari, Hanaif kedatangan pelanggan yang meninggalkan ekstra 10 dollars yang dimaksudkan untuk membelikan makanan bagi yang tak mampu.
(Tribunnews.com,Tiara Shelavie)
VIRAL: 14 Meme Paling Kocak di Hari Ibu, Isinya Memang Ada Benarnya, Kamu Termasuk Gak Nih?