TKW Dipulangkan ke Negara Asal karena Diduga Bunuh Diri, tapi Jasadnya Tiba tanpa Mata & Organ Dalam
Warga Filipina yang ingin berjuang demi ekonomi keluarga yang lebih baik seringkali memilih menjadi TKW atau OFW (Overseas Filipino Workers).
Penulis:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Warga Filipina yang ingin berjuang demi ekonomi keluarga yang lebih baik seringkali memilih menjadi TKW atau OFW (Overseas Filipino Workers).
Mereka rela bekerja di negeri orang hanya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
Namun sayang, tak semua TKW diperlakukan dengan baik di sana.
Baca: Ariel Noah Unggah Foto Lawas 11 Tahun Lalu, Netizen Salfok Sama Sosok Sebelahnya, Ada Tao Ming Tse?
Ada banyak kasus dimana para pekerja Filipina diperlakukan tak semena-mena oleh majikannya sendiri.
Keluarga yang ditinggalkan pun tak bisa membantu apa-apa, sampai akhirnya mereka menerima kabar yang sangat buruk.
Hal inilah yang terjadi pada wanita bernama Liezl Hukdong.
Baca: Lihat Sepasang Mata di Pinggir Jembatan, Pasangan ini Langsung Merinding Saat Tau Makhluk Apa itu

Melansir Rachfeed, Liezl pergi ke Kuwait bersama rombongan pada 17 Desember 2016.
Menurut keluarganya, semuanya berjalan baik-baik saja karena mereka bisa dengan mudah menghubungi Liezl melalui media sosial.
Namun pada November 2017, akun Facebooknya menghilang.
Baca: Remaja Gores Mobil Orang dan Tinggalkan Nomor HP Ayahnya, Aksinya Terlihat Nakal, tapi Bikin Sedih
Keluarga pun kehilangan kontak dengan Liezl.
Ketika keluarga menghubungi kerabat yang bekerja di Kuwait bersama Leizl, mereka hanya berkata bahwa Liezl baik-baik saja.

Namun mereka tak memberi penjelasan lebih.
2 hari setelah setahun Liezl bekerja di sana, pada 19 Desember 2017, keluarganya menerima kabar bahwa Liezl telah meninggal karena bunuh diri.
Keluarga pun sangat tak percaya.
Keluarga akhirnya meminta bantuan dari agensinya tapi anehnya Leizl masih terdaftar sebagai pekerja aktif.
Baca: Lucu! 4 Bayi Kembar Tak Bisa Berhenti Memeluk Satu Sama Lain, tapi Ada 2 Bayi yang Tak Saling Peluk
Jasad Liezl akhirnya toba di Filipina pada 5 Januari 2017.
Keluarga pun siap menerima semua kondisi.
Namun, jasad Liezl tidak tampak seperti ia meninggal akibat bunuh diri.
Ia punya bekas potongan besar di tubuhnya yang kemudian dijahit kembali.
Paru-paru, otak, mata, ginjal, dan lidahnya menghilang.
Lebih parah lagi, tubuhnya dimasuki kain-kain agar tampak ia masih memiliki organ dalam.
Tubuh Liezl juga dipenuhi memar, mengindikasikan adanya dugaan kekerasan.
Keponakan Leizl, Gracel Ann Hukdong mengunggah cerita tersebut ke Facebook pada 11 Januari lalu.
Ia berupaya mendapat keadilan.
Si keponakan juga menanyakan banyak dokumen yang salah yang dikirim bersama jasad Leizl.

Namun mereka tak memiliki bukti atau kekuatan apapun untuk melawan meski ada banyak keganjilan dalam kematian Leizl tersebut.
Baca: Ngeri! Hanya Karena Dapat Review Jelek, Pemilik Olshop Datangi Pelanggannya dan Lakukan Hal Kejam
VIRAL: Siapa Sangka Wanita Secantik Pretty Doll Ini Putri Fredrich Yunadi yang Pernah Tak Diakui Anak