Sabtu, 6 September 2025

Misteri Huaxi, Kampung 'Komunis' di China, Semua Warganya Dijamin Kaya Tapi Serba Diatur

Kisah kampung Huaxi, kampung komunis nan misterius di China, semua warganya dijamin kekayaan tapi dapat aturan serba ketat.

Penulis: Aji Bramastra
montase (Sumber : Gypsi Ninja, Business Insider)
(kanan) Suasana pemukiman di Huaxi, China. Rumah mewah dengan bentuk seragam berjejer. (kiri) Warga Huaxi memberikan penghormatan saat seremoni kematian Wu Renbao, pendiri Huaxi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernah berpikir tinggal di satu pemukiman di mana semua penduduknya dijamin kaya dan punya rumah mewah? 

Pemukiman 'sama rasa sama rata' itu ada di China, berjuluk Kampung Huaxi.

Huaxi, menjadi satu dari banyak misteri besar di China hingga kini.

Kampung seluas 240 hektar ini didirikan oleh mantan tokoh Partai Komunis di China, Wu Renbao.

Wu Renbao
Wu Renbao (What's On Xiamen)

Wu, mendirikan sebuah kampung komunis, yang memberi kesetaraan kesejahteraan pada penduduknya.

Kampung ini menjadi misterius, karena semua warga yang tinggal di sini, hidup serba diatur.

Warga dilarang keras bicara apapun ke orang asing, terutama media.

Karena aturan ini, itulah mengapa kampung Huaxi menjadi sangat misterius.

Kabar menyebut, warga Huaxi, dijamin kekayaannya.

Ada sekitar 2.000 penduduk yang tinggal di sini.

Warga mendapat dana tak terbatas untuk kesehatan dan pendidikan.

Semua, tanpa kecuali, mendapat rumah mewah, yang bentuk tiap rumah sama persis.

Tak boleh ditambah, tak boleh pula dikurangi dari bentuk aslinya.

Masing-masing dari keluarga juga mendapat mobil mewah.

Mereka tak perlu khawatir kehabisan uang, karena di rekening bank mereka, minimal disediakan saldo sebesar Rp 3,5 miliar.

Lalu, dari mana warga mendapat uang?

Dilansir Business Insider, Wu Renbao, mendirikan banyak industri untuk menjadi ladang uang di kampung itu.

Sebanyak 12 industri yang didirikan Wu, mulai tekstil hingga baja, semuanya menjadi sumber dana hidup kampung Huaxi.

Dana semakin besar, ketika semua industri itu melantai di bursa saham. 

Meski demikian, pengorbanan mereka yang tinggal di sini pun disebut-sebut, memang cukup besar.

Kepala keluarga diwajibkan bekerja tanpa libur sehari pun.

Mereka bekerja di banyak industri yang didirikan oleh Wu Renbao.

Bahkan, warga dilarang keras menikmati kegiatan rekreasi 'normal', seperti bersosialisasi di bar, casino, karaoke, juga menikmati internet. 

Kabar lain juga menyebut, kampung Huaxi tak seindah cerita yang beredar.

Kenikmatan Kampung komunis ini memang memberikan kemakmuran sama rata, tapi juga memandang penduduknya, tergantung seberapa lama mereka menetap di sana.

Cerita soal rumah mewah dan jaminan kekayaan, kabarnya hanya diberikan untuk para penduduk 'senior', alias penduduk asli Huaxi yang sudah menetap sejak tahun 1950-an.

Sementara para warga yang baru datang, mereka mendapat pendapatan yang standar saja.

Mereka juga tak mendapat rumah mewah, serta jaminan kekayaan seperti penduduk lainnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan