Selasa, 9 September 2025

Pulang dari Pantai, Wanita Ini Rasakan Benjolan & Sesuatu Menggeliat di Kaki, Ternyata Ada Hewan Ini

Pulang dari Pantai, Wanita Ini Rasakan Benjolan & Sesuatu Menggeliat di Kaki, Ternyata Ada Hewan Ini

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Facebook/Nurul Ezzatul
Seorang wanita asal Malaysia merasakan benjolan dan sesuatu menggeliat di kakinya setelah pulang liburan dari pantai. 

Pulang dari Pantai, Wanita Ini Rasakan Benjolan & Sesuatu Menggeliat di Kaki, Ternyata Ada Hewan Ini

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Malaysia merasakan benjolan dan sesuatu menggeliat di kakinya setelah pulang liburan dari pantai.

Setelah dibawa ke dokter, ternyata ada seekor hewan yang terjebak di kakinya.

Dilansir World of Buzz, hal ini dialami Nurul Ezzatul Akma (31) setelah liburan keluarga ke pantai Port Dickson, Malaysia, Sabtu (15/6/2019).

Nurul mengunggah pengalamannya tersebut di Facebook.

Baca: 10 Peringkat Besar Hewan yang Dinilai Paling Menakutkan dan Menjijikkan

Baca: Kotoran Hewan Bisa Bantu Obati Depresi pada Manusia, Benarkah? Berikut Penjelasannya

Dia tertular infeksi cacing karena berjalan dengan kaki telanjang di pantai.

Nurul menjelaskan, infeksi cacing yang dialaminya dikenal sebagai larva migran.

Naas, kaki kirinyalah yang menampung cacing itu.

Pada awalnya, Nurul merasakan garis-garis aneh di bagian bawah kakinya, seminggu setelah pulang liburan.

Mulanya, ia berpikir bahwa hal itu disebabkan oleh masalah saraf.

Nurul baru mulai menyadari ada sesuatu yang benar-benar salah ketika dia melihat benjolan kecil berwarna merah muncul di telapak kakinya.

Benjolan tersebut terlihat penuh dengan uap air.

Nurul berasumsi benjolan itu adalah lecet yang disebabkan oleh sandal.

Namun, kemudian garis-garis di bagian bawah kakinya mulai bengkak.

Meskipun begitu, Nurul belum berpikir bahwa itu adalah suatu hal yang serius.

Nurul pergi ke tukang pijat untuk memjiatkan kakinya tersebut.

Tukang pijat itu kemudian menyimpulkan bahwa apa yang dialami Nurul adalah masalah saraf.

Baca: Jan Ethes Kembali Curi Perhatian, Ekspresinya Tenang Saat Diperiksa Gigi

Namun, setelah memijat kakinya, Nurul juga memerhatikan bahwa bagian bawah kakinya sangat gatal.

Nurul mengirim sebuah unggahan di Facebook dengan gambar kakinya yang memiliki garis merah aneh.

Ia bertanya kepada teman-temannya, apakah mereka tahu apa yang sedang terjadi.

Banyak dari mereka berkomentar bahwa itu adalah cacing karena mereka telah membaca tentang hal serupa sebelumnya.

Setelah banyak desakan dari anggota keluarga dan teman-temannya, Nurul pergi ke rumah sakit swasta di Ara Damansara untuk pemeriksaan medis, Selasa (2/7/2019).

Menurut Nurul, dokter ragu pada awalnya.

Setelah melihat lebih dekat, dokter menentukan bahwa itu adalah cacing yang telah bersembunyi di kulitnya.

Dokter terus bertanya apakah Nurul berlibur ke pantai baru-baru ini.

Nurul pun berkata kepada dokter bahwa dia pergi ke pantai dua minggu setelah Hari Raya.

Baca: Pengumuman Hasil SBMPTN 2019, Ikuti Live Streaming Jumpa Pers Siang Ini Pukul 12.00 WIB di Sini

Dokter memastikan bahwa apa yang ada di telapak kakinya adalah cacing.

Nurul mengatakan kepada World of Buzz bahwa jenis cacing yang ada di kakinya adalah cacing tambang.

Dokter menjelaskan, ada banyak cacing di pantai.

Hal itu karena kucing dan anjing buang air besar di sekitar daerah itu.

Karena pasir di pantai hangat, kotoran hewan masih ada di sana.

Dokter memverifikasi bahwa cacing tersebut berasal dari kotoran anjing atau kucing.

Dokter tidak dapat mengambil cacing itu karena mereka tidak dapat mengidentifikasi tepatnya letak cacing tersebut.

Nurul memberi tahu dokter, dia merasakan sesuatu menggeliat di kakinya setiap malam.

Dokter pun mengatakan, cacing tersebut biasanya lebih aktif di malam hari.

Kemudian, dokter memberi Nurul resep obat yang harus dia konsumsi selama tiga hari.

Jika tidak ada perubahan, Nurul diharuskan pergi ke spesialis kulit untuk mengambil cacing dari telapak kakinya.

Nurul pun semakin takut terhadap apa yang terjadi padanya.

Dia merasa cacing itu masih bergerak di kakinya, bahkan setelah dosis kedua obat.

Namun, Nurul senang ketika dia tidak bisa lagi merasakan cacing bergerak setelah dosis ketiga.

Dokter mengatakan,cacing tersebut sangat berbahaya dan bisa naik ke aliran darah seseorang jika tidak berhati-hati.

Tidak perlu luka terbuka atau kulit yang rusak agar cacing dapat memasuki tubuh seseorang.

Hal itu karena tubuhnya yang sangat kecil dan tipis seperti benang, yang memudahkannya menyusup ke dalam tubuh.

Nurul menyarankan semua orang untuk belajar dari pengalamannya.

Dia juga mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka memakai alas kaki saat bepergian ke mana pun.

Nurul mengatakan, ia sedang dalam proses pemulihan dari infeksi cacing setelah minum obat yang diresepkan dokter.

Dia menambahkan, kini dia dapat memakai sandal setelah tidak memakai alas kaki saat perawatan.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan